
Pantau - Badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) menegaskan pengakuan kedaulatan Negara Palestina tidak ada artinya tanpa gencatan senjata di Gaza.
"Meski kami menyambutnya, pengakuan Negara Palestina tak akan berarti lebih jika tidak ada gencatan senjata di Gaza," ujar Komisioner Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini, Senin (22/9/25).
Lazzarini menambahkan bahwa pengakuan Palestina harus menjadi titik balik dalam upaya mengawali proses perdamaian di Timur Tengah.
Gelombang Pengakuan Baru dari Negara Barat
Pada Minggu (21/9), Inggris, Australia, Kanada, dan Portugal resmi mengakui Negara Palestina.
Menurut laporan AFP yang mengutip penasihat Presiden Prancis Emmanuel Macron, ada 10 negara termasuk Prancis yang akan menyusul menyatakan pengakuan Palestina dalam konferensi solusi dua negara di sela Sidang Majelis Umum PBB di New York pada 22 September.
Namun, niat sejumlah negara Barat ini mendapat penolakan dan kecaman keras dari Israel serta sekutunya, Amerika Serikat.
Status Palestina di PBB Masih Terhalang
Saat ini, Palestina sudah diakui oleh 151 negara.
Meski demikian, upaya Palestina untuk meraih status keanggotaan penuh di PBB dijegal veto Amerika Serikat pada tahun 2024.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Tria Dianti