Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Gedung Putih Tempatkan Juru Bicara Karoline Leavitt di Bawah Perlindungan Secret Service usai Pembunuhan Charlie Kirk

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Gedung Putih Tempatkan Juru Bicara Karoline Leavitt di Bawah Perlindungan Secret Service usai Pembunuhan Charlie Kirk
Foto: (Sumber: Arsip - Juru Bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt. /ANTARA/Anadolu/py)

Pantau - Juru Bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt, ditempatkan di bawah perlindungan Secret Service setelah pembunuhan aktivis konservatif Amerika Serikat, Charlie Kirk.

Ancaman Meningkat Setelah Kematian Charlie Kirk

Hal ini dilaporkan CBS pada Jumat, 19 September, dengan mengutip sumber yang mengetahui masalah tersebut.

Charlie Kirk, sekutu dekat Presiden AS Donald Trump, tewas ditembak saat berbicara dalam acara besar di Utah Valley University pada 10 September.

Kirk dikenal vokal menentang pengendalian senjata, gerakan LGBT, aborsi, serta bantuan Amerika Serikat untuk Ukraina.

CNN melaporkan bahwa Charlie Kirk memiliki peran penting dalam kemenangan Trump pada pemilu, terutama dalam mengamankan tingkat partisipasi tinggi dari kalangan muda.

Kongres Bahas Tambahan Dana Pengamanan

Kongres Amerika Serikat saat ini sedang mempertimbangkan tambahan dana sebesar 58 juta dolar AS atau sekitar Rp 965,5 miliar untuk memperkuat pengamanan pejabat eksekutif dan yudikatif.

Kasus penembakan ini menambah daftar serangan politik yang mengguncang dunia internasional.

Pada Mei 2024, seorang radikal pro-Ukraina pernah mencoba menembak Perdana Menteri Slovakia, Robert Fico, yang kemudian dirawat dalam kondisi kritis.

Di tahun yang sama, terjadi dua upaya pembunuhan terhadap Donald Trump saat masih menjadi kandidat presiden setelah mempertanyakan bantuan Amerika Serikat untuk Ukraina.

Penulis :
Aditya Yohan
Editor :
Tria Dianti