Pantau - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, menggelar bakti sosial pada Minggu dengan memberikan layanan pengobatan gratis dan pembagian sembako di dua wilayah yang terdampak banjir dan longsor.
Dua Lokasi Jadi Sasaran Layanan Kesehatan dan Bantuan
Kegiatan dilaksanakan di Kecamatan Sasak Ranah Pasisia dan Koto Sawah Ranah Salido, Kecamatan Lembah Melintang, yang merupakan daerah terdampak bencana alam.
Ketua IDI Cabang Pasaman Barat, dr. Oktahermoniza, menegaskan pentingnya kehadiran IDI di tengah masyarakat, terutama saat mereka dilanda musibah.
"IDI selalu hadir di tengah-tengah masyarakat. Apalagi saat ini masyarakat sedang berduka dilanda bencana alam banjir dan longsor," ungkapnya.
Sebagai bentuk kepedulian sosial, IDI menghadirkan 43 dokter umum dan 15 dokter spesialis untuk melayani masyarakat dengan pengobatan gratis.
Dokter spesialis yang dilibatkan mencakup spesialis bedah, bedah onkologi, penyakit dalam, anak, mata, paru, neurologi, kulit, jiwa, dan patologi klinik.
Di Puskesmas Sasak, sebanyak 163 warga mendapatkan layanan pengobatan gratis.
Sementara itu, di Jorong Koto Sawah Selatan Dusun Tanjung Harapan, sebanyak 84 orang menerima pengobatan serupa.
Bantuan Sembako dan Pakaian untuk Warga Terdampak
Selain layanan medis, IDI juga membagikan sembako berupa 1 ton beras, 200 kilogram minyak goreng, dan 200 kilogram gula pasir kepada warga terdampak.
Pembagian dilakukan di tiga titik, yaitu:
Rantau Panjang Sasak: 250 kg beras, 50 kg minyak goreng, 50 kg gula pasir.
Kampung Nelayan: 250 kg beras, 50 kg minyak goreng, 50 kg gula pasir.
Jorong Koto Sawah Selatan Dusun Tanjung Harapan: 500 kg beras, 100 kg minyak goreng, 100 kg gula pasir.
IDI juga membagikan empat kantong berisi pakaian layak pakai dan handuk, masing-masing dua kantong untuk wilayah Sasak dan dua kantong untuk Koto Sawah.
Sekretaris IDI Cabang Pasaman Barat, dr. Gina Alecia, menyampaikan bahwa seluruh bantuan dan dukungan berasal dari donasi anggota IDI serta dukungan organisasi profesi kedokteran.
Organisasi yang terlibat di antaranya adalah Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI), Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami), dan Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI).
"Mudah-mudahan kehadiran IDI Pasaman Barat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan," ia mengungkapkan.
- Penulis :
- Gerry Eka
