Pantau - Posisi Mochamad Iriawan alias Iwan Bule sebagai Ketua Umum PSSI sedang terancam sebagai buntut Tragedi Kanjuruhan.
Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan telah memberi rekomendasi agar Iwan Bule dan pengurus PSSI lainnya mundur.
Masukan TGIPF itu menjadi dasar bagi warganet untuk mulai membahas siapa yang cocok memimpin PSSI ke depan.
Nama mantan Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria ternyata merupakan sosok yang dinilai pantas menggantikan posisi Iwan Bule sebagai Ketua Umum PSSI.
"Ratu Tisha sih jelas banget legacy-nya untuk PSSI dengan membawa coach STY sudah terbukti," tulis akun @Yo**uaomg.
"Secara ilmu dan visi Ratu Tisha layak jadi garda terdepan. Pun jika tidak bisa berada di pucuk pimpinan bisa di sekjen atau gak operator kompetisi," tulis akun @Candr**antara.
"Ratu Tisha lah. Kalau enggak bisa, Ratu Pantai Selatan enggak apa-apa," kelakar seorang netizen.
Selain Ratu Tisha, nama lain yang juga dianggap layak masuk bursa calon Ketua Umum PSSI adalah Ketua Asprov PSSI DIY Ahmad Syauqi Soeratno, Presiden Persebaya Azrul Ananda, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Presenter Najwa Shihab.
Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan telah memberi rekomendasi agar Iwan Bule dan pengurus PSSI lainnya mundur.
Masukan TGIPF itu menjadi dasar bagi warganet untuk mulai membahas siapa yang cocok memimpin PSSI ke depan.
Nama mantan Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria ternyata merupakan sosok yang dinilai pantas menggantikan posisi Iwan Bule sebagai Ketua Umum PSSI.
"Ratu Tisha sih jelas banget legacy-nya untuk PSSI dengan membawa coach STY sudah terbukti," tulis akun @Yo**uaomg.
"Secara ilmu dan visi Ratu Tisha layak jadi garda terdepan. Pun jika tidak bisa berada di pucuk pimpinan bisa di sekjen atau gak operator kompetisi," tulis akun @Candr**antara.
"Ratu Tisha lah. Kalau enggak bisa, Ratu Pantai Selatan enggak apa-apa," kelakar seorang netizen.
Selain Ratu Tisha, nama lain yang juga dianggap layak masuk bursa calon Ketua Umum PSSI adalah Ketua Asprov PSSI DIY Ahmad Syauqi Soeratno, Presiden Persebaya Azrul Ananda, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Presenter Najwa Shihab.
- Penulis :
- Aditya Andreas
