Pantau.com - Situasi pelik berada di tubuh Movistar Yamaha, pembalap andalan mereka Valentino Rossi dan Maverick Vinales mendapatkan hasil yang tak sesuai ekspektasi saat mengaspal di GP Austria.
Puncaknya, ketika melihat hasil kualifikasi, di mana Rossi dan Vinales terlempar dari posisi 10 besar.
Belakangan ini, Yamaha menemuai masalah serius terkait elektronik motornya. Lantas, pimpinan proyek Yamaha YZR-M1, Kouji Tsuya meminta maaf kepada para pembalap karena belum bisa menuntaskan masalah yang dihadapi tim berlogo Garpu Tala tersebut.
Baca Juga: Vinales 'Meledak', Rossi Bicara Soal Karakter dan Pengalaman
Rossi, menyebutkan kalau dirinya tidak butuh permintaan maaf. The Doctor -julukan Rossi- menegaskan kalau Yamaha harus segera mencari jalan keluar terkait masalah motor.
"Saya bukan pihak yang memutuskan. Terpenting adalah pihak Yamaha mampu memperbaiki motor. Hal itu adalah satu-satunya yang paling penting saat ini," ujar Rossi seperti dikutip dari Crash, Selasa (14/8/2018).
Baca Juga: Rossi Beberkan 'Rahasia' Tampil Impresif di GP Austria Setelah Start dari Posisi 14
Entah kecewa atau tidak, pemilik sembilan gelar juara dunia itu tak ingin mempermasalahkannya. Sebab, ia bekerja secara profesional demi meraih hasil maksimal.
"Saya tidak bisa menjawabnya. Saya bekerja untuk Yamaha dan tugas saya memberikan hasil maksimal dan menjadi lebih baik. Di luar itu, sayangnya bukan tugas saya. Mereka yang harus mencobanya,"pungkas sosok berusia 39 tahun tersebut.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
