Pantau - Kemenangan Manchester United atas Newcastle United pada laga final Piala Liga Inggris, Senin (27/2/2023) dini hari tadi juga terasa spesial untuk kiper David De Gea.
Ya, De Gea resmi memecahkan rekor milik kiper legendaris Setan Merah, Peter Schmeichel yang telah bertahan sejak 24 tahun silam sebagai pemilik rekor kiper dengan cleansheet alias nirbobol terbanyak.
Dengan berhasilnya De Gea mempertahankan keperawanan gawangnya di laga final tersebut, ia kini resmi menorehkan catatan 181 nirbobol selama membela panji Setan Merah sejak satu dekade silam.
"Mencatatkan rekor adalah sesuatu yang luar biasa jadi saya sangat bangga. Mari kita lanjutkan dan cobalah untuk menjaga cleansheet lainnya bersama," ujar De Gea usai laga kontra Newcastle United.
Sebelumnya, rekor kiper dengan nirbobol terbanyak dipegang oleh Peter Schmeichel. Kiper berjuluk The Great Dane mencatatkan 180 cleansheet selama membela MU sejak 1991-1999.
Di bawah perlindungan Schmeichel, MU memperoleh masa kejayaannya. Puncaknya, mereka meraih treble winners pada musim 1999 yang juga menjadi musim terakhir Schmeichel.
Ia kemudian hengkang ke Sporting Lisbon usai membela MU selama 9 musim. Namun, ia kembali ke Inggris pada 2001 untuk membela Aston Villa dan pensiun di Manchester City dua tahun kemudian.
Ya, De Gea resmi memecahkan rekor milik kiper legendaris Setan Merah, Peter Schmeichel yang telah bertahan sejak 24 tahun silam sebagai pemilik rekor kiper dengan cleansheet alias nirbobol terbanyak.
Dengan berhasilnya De Gea mempertahankan keperawanan gawangnya di laga final tersebut, ia kini resmi menorehkan catatan 181 nirbobol selama membela panji Setan Merah sejak satu dekade silam.
"Mencatatkan rekor adalah sesuatu yang luar biasa jadi saya sangat bangga. Mari kita lanjutkan dan cobalah untuk menjaga cleansheet lainnya bersama," ujar De Gea usai laga kontra Newcastle United.
Sebelumnya, rekor kiper dengan nirbobol terbanyak dipegang oleh Peter Schmeichel. Kiper berjuluk The Great Dane mencatatkan 180 cleansheet selama membela MU sejak 1991-1999.
Di bawah perlindungan Schmeichel, MU memperoleh masa kejayaannya. Puncaknya, mereka meraih treble winners pada musim 1999 yang juga menjadi musim terakhir Schmeichel.
Ia kemudian hengkang ke Sporting Lisbon usai membela MU selama 9 musim. Namun, ia kembali ke Inggris pada 2001 untuk membela Aston Villa dan pensiun di Manchester City dua tahun kemudian.
- Penulis :
- Aditya Andreas
