Pantau - Indonesia disarankan meniru sikap tegas Bung Karno dalam merespons perlakuan sebuah organisasi olahraga terhadap negara.
Pengamat militer dan pertahanan Connie Rahakundini Bakrie menyatakan, Indonesia adalah negara yang bermartabat. Para generasi muda harus mampu tegak berdiri tanpa 'memelas' kepada FIFA.
"Ayo kobarkan semangat melawan FIFA, Kalau menurut saya, kalian yang mampu kembalikan marwah bangsa, tiru konsistensi dan paham makna harga diri negara, sebagaimana Bapak Bangsa kita, Bung Karno," kata Connie di akun instagramnya. Connie telah mengizinkan Pantau.com mengutip pernyataan tersebut, Jumat (31/3/2023).
Yang dimaksud Connie yaitu ketika Bung Karno mendirikan Games of The New Emerging Force (GANEFO) atau pesta olahraga negara-negara berkembang.
GANEFO dibuat sebagai bentuk 'perlawanan' terhadap Komite Olimpiade Internasional (IOC) yang memprotes Indonesia memboikot Israel dan Taiwan berlaga dalam Asian Games 1962 di Jakarta. Bung Karno tidak terima IOC mendikte Indonesia yang disebut mencampurkan politik dan olahraga.
Bagi Bung Karno Israel adalah negara penjajah, sedangkan Taiwan terkait One China Policy.
"Tahukah kalian ? Bung Karno bukan cuma berani memboikot olimpiade, tetapi malah berani bikin olimpiade tandingan!!! Waktunya kita bangkit dan bikin FIFA si organisasi double standard bin tidak jelas aturannya dengan buat tandingannya," ujar Connie.
"Kita bukan bangsa tempe. Kok baru sama FIFA saja panik. Haloooo, lihat itu Russia di banned dan di sanksi ribuan hal, tetap tegak berdiri dan punya dignity! Jika Russia bisa, Indonesia pasti bisa," pungkasnya.
Seperti diketahui, federasi sepak bola internasional atau FIFA membatalkan Indonesia sebagai Piala Dunia U20. Pembatalan itu terkait penolakan kedatangan Timnas Israel oleh publik Indonesia.
Pengamat militer dan pertahanan Connie Rahakundini Bakrie menyatakan, Indonesia adalah negara yang bermartabat. Para generasi muda harus mampu tegak berdiri tanpa 'memelas' kepada FIFA.
"Ayo kobarkan semangat melawan FIFA, Kalau menurut saya, kalian yang mampu kembalikan marwah bangsa, tiru konsistensi dan paham makna harga diri negara, sebagaimana Bapak Bangsa kita, Bung Karno," kata Connie di akun instagramnya. Connie telah mengizinkan Pantau.com mengutip pernyataan tersebut, Jumat (31/3/2023).
Yang dimaksud Connie yaitu ketika Bung Karno mendirikan Games of The New Emerging Force (GANEFO) atau pesta olahraga negara-negara berkembang.
GANEFO dibuat sebagai bentuk 'perlawanan' terhadap Komite Olimpiade Internasional (IOC) yang memprotes Indonesia memboikot Israel dan Taiwan berlaga dalam Asian Games 1962 di Jakarta. Bung Karno tidak terima IOC mendikte Indonesia yang disebut mencampurkan politik dan olahraga.
Bagi Bung Karno Israel adalah negara penjajah, sedangkan Taiwan terkait One China Policy.
"Tahukah kalian ? Bung Karno bukan cuma berani memboikot olimpiade, tetapi malah berani bikin olimpiade tandingan!!! Waktunya kita bangkit dan bikin FIFA si organisasi double standard bin tidak jelas aturannya dengan buat tandingannya," ujar Connie.
"Kita bukan bangsa tempe. Kok baru sama FIFA saja panik. Haloooo, lihat itu Russia di banned dan di sanksi ribuan hal, tetap tegak berdiri dan punya dignity! Jika Russia bisa, Indonesia pasti bisa," pungkasnya.
Seperti diketahui, federasi sepak bola internasional atau FIFA membatalkan Indonesia sebagai Piala Dunia U20. Pembatalan itu terkait penolakan kedatangan Timnas Israel oleh publik Indonesia.
- Penulis :
- Fadly Zikry
