
Pantau – Mantan Bos Chelsea, Roman Abramovich saat ini menyewa rumah mewah di daerah selat Bosporus yang masuk wilayah Turki. Tak menyangka rumah tersebut disewanya dengan harga 40 ribu Euro (642 juta) dalam sebulan untuk bisa tinggal disana.
Sebagaimana dilansir pada laman Mirror, area tempat tinggal Abramovich. Namun, mereka mendapati rumah tersebut ditutup dengan rapat. Hanya satu dari empat jendela di lantai dua yang didapati terbuka.
Selain itu, taipan asal Rusia ini, memiliki aset terbesar di penjuru dunia. Dua kapal pesiar mewahnya milik dilaporkan berada beberapa ratus mil dari rumah yang diduga ditinggali.
Kabarnya, Abramovich sudah membeli klub sepak bola lokal yang dekat dengan tempat tinggalnya. Namun, informasi itu tidak bisa dikonfirmasi dan diyakini keliru.
Adapun di bawah kendali Abramovich, Chelsea jadi klub yang sangat disegani di Eropa. Nah, setahun usai ditinggal Abramovich, The Blues berada dalam kondisi yang sulit dari sisi prestasi.
Abramovich punya jasa besar mengubah wajah sepak bola. Sebelum uang besar dari Abu Dhabi atau Qatar masuk ke klub-klub sepak bola Eropa, Abramovich melakukannya lebih dulu bersama Chelsea.
Di tangan Abramovich, Chelsea berubah signifikan. Dari tim yang sulit bersaing untuk gelar juara, The Blues menjadi langganan. Bukan hanya di Inggris, Chelsea juga berjaya pada level Eropa.
Abramovich harus melepas kepemilikannya di Chelsea pada Maret 2022 lalu. Ketika itu, ada kasus perang Rusia dan Ukraina yang kemudian menyeret nama Abramovich.
Setelah tak lagi menjadi pemilik Chelsea, tak banyak informasi yang didapat soal sosok Abramovich. Dia jarang muncul di hadapan publik, walau sempat disebut sebagai juru damai dalam konflik Rusia dan Ukraina.
Saat ini, Chelsea di bawah Todd Boehly memang punya dana melimpah dan sangat boros pada bursa transfer musim 2022/2023. Namun, The Blues gagal total dari sisi prestasi. Bahkan, mereka berada di posisi ke-12 klasemen Premier League.
Sebagaimana dilansir pada laman Mirror, area tempat tinggal Abramovich. Namun, mereka mendapati rumah tersebut ditutup dengan rapat. Hanya satu dari empat jendela di lantai dua yang didapati terbuka.
Selain itu, taipan asal Rusia ini, memiliki aset terbesar di penjuru dunia. Dua kapal pesiar mewahnya milik dilaporkan berada beberapa ratus mil dari rumah yang diduga ditinggali.
Kabarnya, Abramovich sudah membeli klub sepak bola lokal yang dekat dengan tempat tinggalnya. Namun, informasi itu tidak bisa dikonfirmasi dan diyakini keliru.
Adapun di bawah kendali Abramovich, Chelsea jadi klub yang sangat disegani di Eropa. Nah, setahun usai ditinggal Abramovich, The Blues berada dalam kondisi yang sulit dari sisi prestasi.
Abramovich punya jasa besar mengubah wajah sepak bola. Sebelum uang besar dari Abu Dhabi atau Qatar masuk ke klub-klub sepak bola Eropa, Abramovich melakukannya lebih dulu bersama Chelsea.
Di tangan Abramovich, Chelsea berubah signifikan. Dari tim yang sulit bersaing untuk gelar juara, The Blues menjadi langganan. Bukan hanya di Inggris, Chelsea juga berjaya pada level Eropa.
Abramovich harus melepas kepemilikannya di Chelsea pada Maret 2022 lalu. Ketika itu, ada kasus perang Rusia dan Ukraina yang kemudian menyeret nama Abramovich.
Setelah tak lagi menjadi pemilik Chelsea, tak banyak informasi yang didapat soal sosok Abramovich. Dia jarang muncul di hadapan publik, walau sempat disebut sebagai juru damai dalam konflik Rusia dan Ukraina.
Saat ini, Chelsea di bawah Todd Boehly memang punya dana melimpah dan sangat boros pada bursa transfer musim 2022/2023. Namun, The Blues gagal total dari sisi prestasi. Bahkan, mereka berada di posisi ke-12 klasemen Premier League.
- Penulis :
- Yohanes Abimanyu