
Pantau – Pebalap Motor Yamaha Fabio Quartararo mengalami cedera yang dialaminya akibat kesalahannya yang ingin mengambil resiko untuk meraih hasil sempurna di MotoGP Belanda, Minggu (25/6/2023).
“Saya membuat kesalahan di awal. Terkadang Anda ingin melakukan hal-hal yang terlalu sempurna. Saya tidak hanya menginginkan awal yang normal, saya menginginkan yang sempurna, tapi kemudian saya mendapatkan awal yang sangat buruk. Jadi saya kehilangan banyak posisi,” kata Quartararo, sebagaimana dilansir pada laman resmi MotoGP, Senin (26/6/2023).
Quartararo mengatakan pihaknya berusaha keras untuk kembali meraih podium seperti hari sebelumnya. Namun nasibnya belum beruntung, ia harus bertabrakan dengan sesama pebalap Pranci Johann Zarco (Prima Pramac) dan keduanya tidak bisa menyelesaikan balapan (DNF).
“Saya terjatuh dan siku saya terkilir, jadi saya harus memakai gendongan untuk saat ini. Siku tidak akan butuh waktu lama untuk sembuh, sementara untuk kaki harus diperiksa lebih lanjut. Mungkin saya harus menjalani operasi pada jari kaki, dan saya akan sedikit kesakitan selama beberapa minggu,” tuturnya.
Menurutnya, insiden ini sunggu penyakitkan, apabila mempertimbangkan apa yang telah dijalaninya, ini adalah akhir pekan yang positif kualifikasi yang bagus, Sprint yang bagus, dan kecepatan yang luar biasa.
“Saya menganggap ini sebagai akhir pekan yang positif. Meskipun saya terluka, saya telah berkendara di level terbaik saya,” jelasnya.
Sementera itu, rekan setimnya, Franco Morbidelli juga mengalami akhir pekan yang menantang karena masih berhadapan dengan cedera kakinya yang makin parah, sehingga ia akan fokus untuk pemulihan lebih lanjut di jeda MotoGP di bulan Juli.
“Itu adalah balapan dan akhir pekan yang sulit. Kami telah berjuang, tapi akhirnya pagi ini kami berhasil mengambil langkah, dan kami yakin untuk balapan berikutnya, kami akan memiliki kecepatan dan performa yang baik,” kata Morbidelli.
Sementara itu, hasil di Belanda menempatkan Quartararo di peringkat kesembilan pada klasemen pebalap dengan 64 poin. Morbidelli naik ke peringkat 11 dengan 57 poin.
Tim Monster Energy Yamaha berada di urutan keenam untuk klasemen tim dengan 121 poin, dan Yamaha di urutan kelima di klasemen konstruktor dengan 82 poin.
“Saya membuat kesalahan di awal. Terkadang Anda ingin melakukan hal-hal yang terlalu sempurna. Saya tidak hanya menginginkan awal yang normal, saya menginginkan yang sempurna, tapi kemudian saya mendapatkan awal yang sangat buruk. Jadi saya kehilangan banyak posisi,” kata Quartararo, sebagaimana dilansir pada laman resmi MotoGP, Senin (26/6/2023).
Quartararo mengatakan pihaknya berusaha keras untuk kembali meraih podium seperti hari sebelumnya. Namun nasibnya belum beruntung, ia harus bertabrakan dengan sesama pebalap Pranci Johann Zarco (Prima Pramac) dan keduanya tidak bisa menyelesaikan balapan (DNF).
“Saya terjatuh dan siku saya terkilir, jadi saya harus memakai gendongan untuk saat ini. Siku tidak akan butuh waktu lama untuk sembuh, sementara untuk kaki harus diperiksa lebih lanjut. Mungkin saya harus menjalani operasi pada jari kaki, dan saya akan sedikit kesakitan selama beberapa minggu,” tuturnya.
Menurutnya, insiden ini sunggu penyakitkan, apabila mempertimbangkan apa yang telah dijalaninya, ini adalah akhir pekan yang positif kualifikasi yang bagus, Sprint yang bagus, dan kecepatan yang luar biasa.
“Saya menganggap ini sebagai akhir pekan yang positif. Meskipun saya terluka, saya telah berkendara di level terbaik saya,” jelasnya.
Sementera itu, rekan setimnya, Franco Morbidelli juga mengalami akhir pekan yang menantang karena masih berhadapan dengan cedera kakinya yang makin parah, sehingga ia akan fokus untuk pemulihan lebih lanjut di jeda MotoGP di bulan Juli.
“Itu adalah balapan dan akhir pekan yang sulit. Kami telah berjuang, tapi akhirnya pagi ini kami berhasil mengambil langkah, dan kami yakin untuk balapan berikutnya, kami akan memiliki kecepatan dan performa yang baik,” kata Morbidelli.
Sementara itu, hasil di Belanda menempatkan Quartararo di peringkat kesembilan pada klasemen pebalap dengan 64 poin. Morbidelli naik ke peringkat 11 dengan 57 poin.
Tim Monster Energy Yamaha berada di urutan keenam untuk klasemen tim dengan 121 poin, dan Yamaha di urutan kelima di klasemen konstruktor dengan 82 poin.
- Penulis :
- Yohanes Abimanyu