Pantau – Penyerang Tottenham Hotspur asal Korea Selatan, Son Heung-min, mengatakan bahwa ia akan pindah ke Arab Saudi untuk melanjutkan kariernya jika ia mau, tetapi ia memilih untuk tetap bersama klub Liga Premier untuk menebus dirinya sendiri setelah musim 2022-2023 yang mengecewakan.
Son memenangkan Sepatu Emas Liga Premier untuk gol terbanyak pada musim 2021-22 dengan 23 gol, tetapi cedera dan penurunan performa membuat pemain internasional Korea Selatan itu hanya mencetak 10 gol musim lalu saat Spurs finis di urutan kedelapan.
Dilansir dari Reuters, pemain berusia 31 tahun itu telah dikaitkan dengan transfer yang menguntungkan ke Arab Saudi, tetapi pada konferensi pers di Perth menjelang pertandingan persahabatan pra-musim melawan West Ham United, ia bersumpah untuk tetap bersama tim London Utara.
"Mungkin jika saya ingin pergi ke sana (Arab Saudi), saya akan berada di sana, bukan di sini. Saya suka bermain sepak bola. Tentu saja uang juga penting, tetapi saya bermimpi bermain di Premier League dan masih banyak hal yang harus dilakukan," katanya sambil tertawa.
"Terutama musim lalu saya menderita secara fisik. Ini bukan Sonny yang saya kenal. Jadi saya ingin membuktikan bahwa musim ini saya adalah Sonny yang kita semua kenal. Saya ingin membuktikannya pada diri saya sendiri dan saya ingin memberikan kembali kepada klub tempat saya berada,” imbuhnya.
"Saudi, jelas banyak orang yang pergi ke sana saat ini, dan itu sangat, sangat menarik. Namun, Premier League masih menjadi mimpi bagi saya untuk bermain dan saya menantikan musim ini," tambahnya lagi.
Rekan Son, Harry Kane, juga telah menjadi subjek rumor transfer saat kapten Inggris itu memasuki tahun terakhir dalam kontraknya, dengan pemain berusia 29 tahun itu dikaitkan dengan juara Bundesliga, Bayern Munich.
Manajer baru Spurs, Ange Postecoglou, mengatakan bahwa ia telah berbicara dengan Kane, namun ia tidak memiliki sesuatu yang "menggemparkan" untuk disampaikan terkait masa depannya.
"Kenyataannya adalah kami hanya memiliki waktu sekitar satu bulan sebelum musim dimulai, sedikit lebih sedikit. Dan jendela transfer masih terbuka untuk sementara waktu, jadi kita lihat saja bagaimana semuanya akan terjadi," katanya.
"Ada banyak orang yang mengenal Harry lebih baik daripada saya, tetapi dia tidak akan terpengaruh oleh apa pun. Dia ada di sini dan selama dia ada di sini, dia benar-benar berkomitmen pada apa yang kami lakukan," imbuh Ange.
Son memenangkan Sepatu Emas Liga Premier untuk gol terbanyak pada musim 2021-22 dengan 23 gol, tetapi cedera dan penurunan performa membuat pemain internasional Korea Selatan itu hanya mencetak 10 gol musim lalu saat Spurs finis di urutan kedelapan.
Dilansir dari Reuters, pemain berusia 31 tahun itu telah dikaitkan dengan transfer yang menguntungkan ke Arab Saudi, tetapi pada konferensi pers di Perth menjelang pertandingan persahabatan pra-musim melawan West Ham United, ia bersumpah untuk tetap bersama tim London Utara.
"Mungkin jika saya ingin pergi ke sana (Arab Saudi), saya akan berada di sana, bukan di sini. Saya suka bermain sepak bola. Tentu saja uang juga penting, tetapi saya bermimpi bermain di Premier League dan masih banyak hal yang harus dilakukan," katanya sambil tertawa.
"Terutama musim lalu saya menderita secara fisik. Ini bukan Sonny yang saya kenal. Jadi saya ingin membuktikan bahwa musim ini saya adalah Sonny yang kita semua kenal. Saya ingin membuktikannya pada diri saya sendiri dan saya ingin memberikan kembali kepada klub tempat saya berada,” imbuhnya.
"Saudi, jelas banyak orang yang pergi ke sana saat ini, dan itu sangat, sangat menarik. Namun, Premier League masih menjadi mimpi bagi saya untuk bermain dan saya menantikan musim ini," tambahnya lagi.
Rekan Son, Harry Kane, juga telah menjadi subjek rumor transfer saat kapten Inggris itu memasuki tahun terakhir dalam kontraknya, dengan pemain berusia 29 tahun itu dikaitkan dengan juara Bundesliga, Bayern Munich.
Manajer baru Spurs, Ange Postecoglou, mengatakan bahwa ia telah berbicara dengan Kane, namun ia tidak memiliki sesuatu yang "menggemparkan" untuk disampaikan terkait masa depannya.
"Kenyataannya adalah kami hanya memiliki waktu sekitar satu bulan sebelum musim dimulai, sedikit lebih sedikit. Dan jendela transfer masih terbuka untuk sementara waktu, jadi kita lihat saja bagaimana semuanya akan terjadi," katanya.
"Ada banyak orang yang mengenal Harry lebih baik daripada saya, tetapi dia tidak akan terpengaruh oleh apa pun. Dia ada di sini dan selama dia ada di sini, dia benar-benar berkomitmen pada apa yang kami lakukan," imbuh Ange.
- Penulis :
- M Abdan Muflih
