
Pantau - Pembalap Gresini Ducati Marc Marquez mengatakan bahwa dirinya mengalami kesulitan untuk mendapatkan kecepatan dengan ban baru dan itu menjadi masalah sejak tes pramusim, setelah dirinya berhasil menempati posisi ke-2 dalam sprint GP Catalan, pada Sabtu (25/5/2024).
“Maksud saya, ketika saya melewati dua, tiga lap dengan menggunakan ban, saya merasa lebih baik, “Dan kita perlu memahami alasannya. Di Le Mans saya merasakan perasaan yang sama, dan di sini [di Barcelona] lagi." katanya, dikutip Selasa Motorsport (28/5/2024).
“Maksud saya, ketika bannya benar-benar baru, saya kesulitan. Saya sudah banyak berjuang di pramusim." lanjutnya.
Marquez menambahkan dirinya masih belum mendapatkan perasaan pada ban soft bagian belakang barunya pada awal sprint 12 lap pada hari Sabtu "sangat buruk" dan hampir jatoh.
“Dua lap pertama, perasaannya sangat buruk,” katanya.
“Dan kemudian saya merasa seperti saya akan kehilangan keunggulan di beberapa area. Bahkan, di dua lap pertama saya malah kesulitan mengikuti [Enea] Bastianini yang ada di depan saya." lanjutnya.
Namun Marquez mengatakan bahwa perubahan set-up yang cukup besar telah menyebabkan performa balapannya menjadi sangat kuat, meski ia mengakui masih kurang paham terhadap motor yang diubah tersebut.
“Maksud saya, set-up motor kami banyak berubah. Merupakan salah satu hal baik untuk memiliki pebalap Ducati yang cepat di dalam grup." katanya.
Diketahui pembalap tim Gresini Ducati tersebut dengan cepat beradaptasi dari Honda yang dikendarainya selama 11 tahun di MotoGP, ke kini motor Bernama GP23 yang dimilikinya berhasil mencetak podium di 4 dari 6 sprint dan 2 kali di 2 GP sebelumnya.
- Penulis :
- Kaorie Zeto Hapki