Pantau - Calon pemain naturalisasi Calvin Verdonk mengaku tidak mengalami kesulitan menjalani latihan perdana bersama Timnas Indonesia pada Jumat (31/5/2024) pagi.
Verdonk, yang baru tiba di Jakarta pada Kamis (30/5/2024) malam, langsung bergabung dalam sesi latihan pagi hari berikutnya, meskipun proses naturalisasinya belum resmi selesai.
Latihan yang dilakukan menjelang laga uji coba melawan Tanzania ini tidak terlalu berat, karena pemain Merah Putih telah menjalani menu latihan intensif pada Kamis siang.
"Ini adalah sesi latihan yang ringan. Hanya melakukan set-piece dan beberapa latihan lainnya. Tentu, ini adalah latihan yang bagus," ujar Verdonk usai latihan.
Meskipun baru tiba dari Belanda, Verdonk merasa tidak mengalami masalah berarti. Ia mengaku masih ada sedikit jetlag, tetapi bisa diatasi dengan istirahat yang cukup.
Apalagi klubnya, NEC Nijmegen, baru menyelesaikan pertandingan terakhirnya pada 23 Mei lalu.
"Tidak ada masalah dengan latihan perdana, saya merasa fit. Saya telah bermain sebanyak 36 laga di musim ini (di Eredivisie), jadi saya merasa fit," kata Verdonk.
Bek kiri berusia 27 tahun itu berharap proses naturalisasinya bisa segera selesai. Kecepatan proses ini akan menentukan apakah Verdonk bisa bermain melawan Irak dan Filipina dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang.
"Harapan saya mereka (PSSI dan DPR) bisa menyelesaikannya secepat mungkin. Namun, kita perlu menunggu dan melihat apa yang akan terjadi nanti," ujarnya.
Mengenai masa depannya bersama NEC Nijmegen, Verdonk berniat mencari tantangan baru pada musim 2024/2025, meskipun kontraknya di klub tersebut masih tersisa satu musim lagi.
"Saya masih punya satu tahun sisa kontrak, tapi saya mau mengambil langkah keluar. Jadi, kita lihat nanti. Saya tidak tahu," tutup Verdonk.
- Penulis :
- Aditya Andreas
