
Pantau - Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes mendapatkan pujian setinggi langit dari para suporter Timnas Indonesia.
Ia selalu tampil gemilang kala bermain. Tidak hanya dalam segi pertahanan, namun juga dalam hal kepemimpinannya di lapangan.
Hal ini terlihat jelas dalam 3 pertandingannya bersama Timnas, di mana ia selalu berhasil mencatatkan clean sheet.
Yakni kala menggulung Vietnam 1-0 di Jakarta dan 3-0 di Hanoi, dan lawan Filipina 2-0 pada Selasa (11/6/2024) kemarin.
Sikap kepemimpinan Bang Jay semakin terlihat saat insiden yang menimpa Adrian Ugelvik di pertandingan melawan Filipina.
Tanpa ragu, bek asal Venezia itu langsung mengomandoi para pemain Filipina untuk membentuk barikade melindungi Ugelvik yang tergeletak di lapangan.
Tindakan ini menunjukkan jiwa sportifitas dan kepedulian Idzes terhadap sesama pemain, bahkan dari tim lawan.
Sikap inspiratif Jay juga terlihat saat ia menggandeng Ernando Ari untuk berselebrasi bersama usai kemenangan atas Filipina.
Ernando diketahui masih dalam kondisi mental yang down setelah melakukan blunder di pertandingan sebelumnya melawan Irak.
Akibat hal ini, sebagian besar warganet meminta agar Jay Idzes diberikan ban kapten karena kepemimpinannya yang luar biasa.
Namun, ia justru mengaku tidak terlalu ambisi untuk menjadi kapten skuad Garuda. Sebab, pemain berusia 23 tahun ini memiliki fokusnya tersendiri bersama Timnas Indonesia.
“Terima kasih. Tentu saya merasa senang apabila orang-orang bilang seperti itu. Namun, untuk sekarang ini, Timnas Indonesia sudah memiliki kapten,” kata Jay Idzes dikutip dari kanal YouTube Yussa Nugraha.
“Sejujurnya, saya juga tidak terlalu fokus untuk menjadi kapten. Saya hanya berusaha membantu pemain-pemain yang butuh bantuan dan mengatur organisasi dari lini belakang,” tambahnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas