HOME  ⁄  Olahraga

Juri Olimpiade Paris 2024 Terlibat Penilaian Atlet yang Berlomba

Oleh Kaorie Zeto Hapki
SHARE   :

Juri Olimpiade Paris 2024 Terlibat Penilaian Atlet yang Berlomba
Foto: Juri loncat indah PON 2024 Aceh-Sumatra Utara berfoto bersama di Kolam Renang Selayang, Medan, Sumatera Utara, Rabu (11/9/2024). (ANTARA/Muhammad Ramdan)

Pantau - Juri Olimpiade Paris 2024 terlibat memberikan penilaian atlet yang berlomba dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara 2024, kata Technical Delegate loncat indah Pranarta Arumbowo.

"Pada PON 2024 ini, kami bersyukur karena bisa mengundang empat juri internasional, dan dua di antaranya adalah juri yang bertugas di Olimpiade Paris,” kata Pranarta kepada ANTARA di Kolam Renang Selayang, Medan, Sumatera Utara, pada Rabu (11/9/2024).

Baca Juga: IADO: Atlet yang Tolak Tes Doping akan Dihukum di PON 2024

Pranarta bukan sosok asing di dunia internasional karena dia adalah juri Indonesia berlisensi yang pernah bertugas dalam Olimpiade Tokyo 2020 dan Paris 2024.

Pranarta juga mengajak sejumlah rekan yang juga berpengalaman dalam berbagai event internasional termasuk Olimpiade dan Asian Games, yaitu Jeff Stabile dari Amerika Serikat, Bhumika Mayur Vyas dari India, dan Agnes Wong dari Malaysia.

Salah satu tujuan besar keterlibatan para juri internasional ini adalah untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan juri lokal dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara sebagai tuan rumah PON 2024.

"Saya berharap dengan kehadiran juri-juri internasional ini, kita bisa melakukan transfer pengetahuan. Pengalaman mereka di ajang internasional seperti Olimpiade tentu akan sangat berharga bagi juri lokal," kata Pranarta.

Secara keseluruhan, 70 persen perangkat pertandingan berasal dari Sumatera Utara, dengan total 14 juri yang akan bertugas. Selain empat juri internasional, dua juri berasal dari Sumatera Utara.

Semua juri yang terlibat telah mengantongi lisensi dari World Aquatics, induk organisasi olahraga akuatik dunia.

Baca Juga: 220 Atlet Anggar Siap Tading di PON 2024 Hari ini

Pranarta menepis anggapan bahwa loncat indah adalah cabang olahraga yang subyektif.

“Penilaian kami dilakukan berdasarkan aturan baku dan standar internasional yang jelas,” kata Pranarta dengan tegas.

Ia berharap PON 2024 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga momentum peningkatan kualitas olahraga loncat indah di Indonesia, membawa dampak positif bagi perkembangan cabang olahraga ini di masa depan.

Penulis :
Kaorie Zeto Hapki
Editor :
Kaorie Zeto Hapki

Terpopuler