Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Manchester United Tercatat dengan Biaya Cedera Tertinggi di Premier League Musim Lalu, Capai £39,81 Juta

Oleh Kaorie Zeto Hapki
SHARE   :

Manchester United Tercatat dengan Biaya Cedera Tertinggi di Premier League Musim Lalu, Capai £39,81 Juta
Foto: Alejandro Garnacho dari Manchester United merayakan penghargaan Man of the Match selama pertandingan Premier League antara Manchester United dan Aston Villa. (Getty)

Pantau - Manchester United mencatat biaya cedera tertinggi di Liga Premier Inggris selama musim 2022/23, dengan total mencapai £39,81 juta.

Hal ini diungkapkan dalam laporan Men's European Football Injury Index yang disusun oleh perusahaan asuransi global, Howden. Yang dimana biaya tersebut berkontribusi dalam pencapaian buruk United.

Diketahui, United saat ini sedang mengalamai penurunan drastic dari performa mereka yang dimana hanya mampu finis di posisi kedelpaan klasemen Premier League.

Baca juga: Berpotensi Gantikan Ten Hag, Thomas Tuchel Dinilai Tidak Bisa Tangani Tekanan Manchester United

Manajer United, Erik ten Hag, sering kali menyampaikan kekhawatirannya terkait banyaknya pemain kunci yang mengalami cedera sepanjang musim. Berdasarkan portal berita luar, biaya cedera dihitung dengan mengalikan gaji harian pemain yang cedera dengan jumlah hari mereka absen.

Diketahui, United mengalami 75 kasus cedera, hanya kalah dari Newcastle United yang mencatat 76 cedera pada musim yang sama.

Chelsea juga menonjol dengan biaya cedera rata-rata tertinggi, mencapai £540.000 per cedera, dengan total biaya sebesar £30,22 juta.

Sementara itu, juara Premier League, Manchester City, mencatatkan 57 cedera dengan total biaya mencapai £27 juta. Secara keseluruhan, Liga Premier Inggris menyumbang 44 persen dari total biaya cedera di lima liga besar Eropa, sebagian besar akibat tingginya gaji yang dibayarkan oleh klub-klub Inggris.

Total biaya cedera di Premier League mencapai £265,8 juta dari total £610,2 juta yang dikeluarkan oleh klub-klub dari liga besar Eropa.

Baca juga: Paolo Di Canio: Joshua Zirkzee Terlalu Lamban untuk Premier League

Menariknya, jumlah cedera di seluruh liga Eropa mengalami peningkatan sebesar empat persen dibandingkan musim sebelumnya, mencapai 4.123 kasus. Bundesliga, yang hanya diikuti oleh 18 tim dan memiliki libur musim dingin selama enam minggu.

Maka dari itu terdapat catatan yang mengatakan bahwa jumlah cedera tertinggi selama 2 musim berturut-turut dengan 1.255 cedera pada musim 2023/24.

Laporan ini menjadi peringatan bagi klub-klub besar Eropa untuk lebih memperhatikan kesehatan dan rotasi pemain, terutama di liga-liga dengan jadwal padat seperti Premier League.

Penulis :
Kaorie Zeto Hapki