Pantau.com - Derby Manchester dimenangi oleh Man City pada laga lanjutan Premier League, Senin (12/11/2018) dini hari tadi. Pasukan Pep Guardiola membungkam Setan Merah dengan skor 3-1.
Adapun pencetak gol di laga tersebut yakni David Silva (12') Sergio Aguero (48'), Anthony Martial (58') dan Ilkay Gundogan (86').
Tak ayal, manajer Man United, Jose Mourinho menyinggung soal perbedaan jadwal tanding. Dimana ia merujuk pada jadwal tengah pekan, saat timnya melakoni laga penyisihan grup Liga Champions melawan Juve, sementara City menjamu Shakhtar Donetsk.
Romelu Lukaku terlihat stres bersama Nemanja Matic. (Foto: Reuters/ Jason Cairnduff)
"Saya tidak akan menggunakannya sebagai alasan, itu bukan saya. Saya pikir semua orang harus setuju satu tim pergi ke Juventus dan bermain melawan salah satu tim terbaik di dunia. Bermain 94 menit hingga melampui batas, bukan saja fisik tapi mental," ujar Mourinho seperti dikutip dari laman resmi Man United, Senin (12/11/2018).
"Sementara satu tim lain mengalahkan Shakhtar Donetsk di kandang sendiri, menikmati permainan dan sepenuhnya rileks," tambahnya.
Mourinho melihat fisik pemainnya habis ketika melawan Juventus. Terlihat dari 35 persen penguasaan bola, melepaskan enam percobaan tembakan dan membutuhkan hadiah tendangan penalti untuk mencetak satu-satunya gol balasan.
"Saya tidak ingin mengatakan City bukan tim yang baik, saya cuma mau bilang bahwa kami tiba dalam situasi yang berbeda," bebernya.
Kekalahan ini membuat Manchester United melorot ke urutan kedelapan klasemen dengan raihan 20 poin. Sedangkan rivalnya terus nyaman di puncak klasemen dengan 32 angka, terpaut dua poin dari Liverpool di urutan kedua.
Gol ketiga Man City yang dicetak Gundogan. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)
Perburuan Gelar Masih Ketat
Meski menang dari Setan Merah, manajer Man City, Pep Guardiola, bersikeras perburuan gelar juara premier league begitu ketat. Pasalnya, tim lainnya masih menguntit dari belakang dengan selisih poin yang tak jauh.
"Kami hanya unggul dua poin, itu bukanlah apa-apa. Man City, Liverpool, Chelsea, Tottenham, Arsenal, semuanya memiliki bekal untuk menjadi juara," kata mantan pelatih Barcelona tersebut dalam laman resmi klub.
Selain itu, Guardiola juga menekankan pentingnya konsentrasi untuk menjaga ritme permainan. Maklum saja, anak asuhnya akan memasuki jeda internasional yang artinya kompetisi domestik libur selama dua pekan.
"Pada akhirnya tiga poin yang diraih melawan pesaing setara dengan melawan Southampton dan juga melawan West Ham United setelah jeda internasional nanti. Terpenting adalah konsistensi. Permainan kami sebagian besar bagus, namun saya melihat ada banyak hal yang bisa ditingkatkan," pungkas pria berkepala plontos tersebut.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
