Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Ferdinand Peringatkan Nistelrooy: Selalu Ada Tekanan Jadi Manajer MU!

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Ferdinand Peringatkan Nistelrooy: Selalu Ada Tekanan Jadi Manajer MU!
Foto: Van Nistelrooy akan menjadi manajer interim Manchester United pasca pemecatan Ten Hag. (foto: Getty Images)

Pantau - Erik Ten Hag resmi dipecat dari posisinya sebagai pelatih Manchester United setelah awal musim 2024-2025 yang buruk. Pertandingan terakhirnya adalah kekalahan 2-1 dari West Ham pada Minggu (27/10/2024) lalu.

Salah satu nama yang muncul sebagai kandidat kuat pengganti Ten Hag adalah Ruud van Nistelrooy yang telah berada di klub sejak awal musim ini. 

Mantan striker legendaris Setan Merah berusia 48 tahun akan memimpin MU dalam pertandingan EFL Cup melawan Leicester City pada Rabu (30/10/2024) mendatang sebagai pelatih sementara.

Seperti halnya Ole Gunnar Solskjaer beberapa musim lalu, hasil positif dalam beberapa pertandingan awal bisa memperkuat posisi Van Nistelrooy sebagai pelatih permanen.

Rio Ferdinand, mantan pemain Manchester United, mengungkapkan pandangannya tentang Van Nistelrooy dalam kanal YouTube-nya, Rio Ferdinand Presents

“Saya pikir Ruud membawa otoritas yang menenangkan, saya sudah melihatnya di lingkungan tim,” ujar Ferdinand.

Baca Juga: Arne Slot: Saya Belum Yakin Liverpool Dapat Menangkan Gelar Liga Inggris

“Para pemain menghormati dan menyukainya. Saya telah berbicara dengan beberapa pemain dan mereka menikmati bekerja dengannya sejauh ini," lanjutnya. 

Namun, Ferdinand juga menggarisbawahi perbedaan besar antara menjadi pelatih sementara dan pelatih permanen. Menurutnya, akan selalu ada perbedaan ketika telah menjadi pelatih utama. 

"Apakah Ruud akan berubah di bawah tekanan sebagai manajer atau tetap menjadi Ruud yang sama seperti beberapa minggu terakhir?” tanyanya. 

Van Nistelrooy diyakini memahami budaya dan tuntutan di Manchester United, tetapi ia akan menghadapi tantangan besar. 

Sebagian besar skuad saat ini merupakan rekrutan Ten Hag, dan mereka telah gagal memenuhi ekspektasi di bawah beberapa manajer sebelumnya. 

Kini, tugas berat ada di tangan Van Nistelrooy untuk mengelola skuad yang selama ini tampil di bawah standar.

Penulis :
Aditya Andreas