Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Kisah Griezmann, Alami Situasi Sulit Menolak Barcelona

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Kisah Griezmann, Alami Situasi Sulit Menolak Barcelona

Pantau.com - Bintang Atletico Madrid, Antoine Griezmann, mengaku sempat kesulitan menolak tawaran Barcelona di bursa transfer musim panas lalu. Untungnya, ia memiliki banyak dukungan dari klub hingga akhirnya dirinya memutuskan bertahan di klub Ibu Kota Spanyol tersebut.

Seperti diketahui, pemain Timnas Prancis itu kerap dikaitkan pindah ke Camp Nou. Bahkan Griezmann merilis sebuah video penolakan sebelum Piala Dunia 2018 untuk bergabung dengan juara bertahan La Liga musim 2017/2018.

“Sulit menolak Barca? begitu sulit. Ada Barca yang menginginkan Anda, yang menghubungi, yang mengirim pesan. Tapi kemudian ini adalah klub di mana Anda berada, di mana Anda adalah pemain dan di mana mereka membangun proyek di sekitar Anda," ujar Griezmann mengutip dari Canal +, Senin (19/11/2018).

Baca Juga: Perpanjang Kontrak di ATM, Griezmann Bikin Barca Gigit Jari

Dalam situasi itu, pemain berusia 27 tahun itu sempat tersiksa selama beberapa waktu atas keputusan yang dibuat. Bahkan, Barca siap menebusnya dengan kocek 100 juta euro.

Namun, Diego Simeone memberikan dukungan dan menenangkan Griezmann yang sempat mendapat siulan dari pendukung Atletico yang kecewa apabila dirinya hengkang.

Selain itu, Griezmann juga membeberkan bagaimana dirinya bangun tidur pukul tiga untuk berdiskusi dengan istri terkait masa depan. Bujukan Barcelona dinilai begitu kuat hingga membuat pemain berposisi sebagai penyerang itu bingung. 

Baca Juga: Griezmann Akui Pilihan Tepat Tolak Barcelona

“Melihat rekan setim dan terutama pelatih setelah pertandingan di mana saya disiuli, ia datang ke rumah secara mengejutkan untuk menenangkan saya dan bicara dengan saya dan menunjukkan saya memiliki kepercayaan darinya,” tambahnya.

“Tapi rekan setim saya dan orang-orang di klub melakukan segalanya, mereka datang untuk bicara kepada saya, menaikkan gaji. Mereka melakukan segalanya untuk menunjukkan ini rumah saya dan saya tidak perlu pergi. Itu waktu yang sangat rumit, khususnya untuk istri saya ketika saya membangunkan dia pukul tiga pagi untuk membahasnya,” tuntasnya.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta