Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Kapten Ipswich Town Tolak Menggunakan Ban Kapten Pelangi di Liga Inggris

Oleh Kaorie Zeto Hapki
SHARE   :

Kapten Ipswich Town Tolak Menggunakan Ban Kapten Pelangi di Liga Inggris
Foto: Sam Morsy dari Ipswich Town bereaksi terhadap Morgan Gibbs-White dari Nottingham Forest selama pertandingan Premier League antara Nottingham Forest FC dan Ipswich Town FC di City Ground. (Getty)

Pantau - Kapten Ipswich Town, Sam Morsy, memilih untuk tidak mengenakan ban kapten pelangi saat laga melawan Nottingham Forest akhir pekan lalu. 

Sam memilih untuk tidak mengenakan ban tersebut karena keyakinan agamanya sebagai seorang Muslim.

Diketahui, Liga Inggris saat ini tengah merayakan Pekan Inklusi Rainbow Laces, kampanye dari organisasi Stonewall yang bertujuan mempromosikan inklusivitas dan hak-hak komunitas LGBTQ+. 

Dalam kampanye ini, atribut pelangi seperti bendera corner dan ban kapten digunakan untuk mendukung kesetaraan.

Namun, Morsy memilih mengenakan ban kapten biasa pada pertandingan tersebut. Langkah itu didukung oleh klubnya, Ipswich Town, yang menghormati keputusan pemainnya meski tetap aktif berpartisipasi dalam kampanye tersebut.

Dalam pernyataan resmi, Ipswich Town menyampaikan dukungan mereka terhadap kampanye Rainbow Laces, tetapi menegaskan bahwa mereka juga menghormati keyakinan agama Morsy.

"Kami dengan bangga mendukung kampanye Rainbow Laces Liga Premier dan berdiri bersama komunitas LGBTQ+ untuk mempromosikan kesetaraan dan penerimaan," tulis klub.

"Namun, kami juga menghormati keputusan kapten kami, Sam Morsy, yang memilih untuk tidak mengenakan ban kapten pelangi karena keyakinan agamanya." lanjutnya.

Keputusan Morsy menolak ban kapten pelangi didasarkan pada keyakinan agamanya sebagai seorang Muslim. Dirinya mengutamakan prinsip personalnya tanpa bermaksud menentang nilai kampanye tersebut.

Langkah Sam Morsy mendapat dukungan dari klub yang menghormati keyakinannya sembari tetap mendukung kampanye inklusivitas. 

Kejadian ini mencerminkan pentingnya menghormati perbedaan dalam lingkungan yang menjunjung keberagaman, baik dari segi budaya, agama, maupun hak individu.

Baca Juga:

Penulis :
Kaorie Zeto Hapki

Terpopuler