billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Hubungan Pep Guardiola dan Kevin De Bruyne Retak?

Oleh Kaorie Zeto Hapki
SHARE   :

Hubungan Pep Guardiola dan Kevin De Bruyne Retak?
Foto: Pemain pengganti Manchester City, Kevin De Bruyne, bersama manajer Pep Guardiola pada pertandingan Liga Primer Inggris di Stadion Etihad, Manchester. (Getty)

Pantau - Terdapat rumor mengenai hubungan buruk antara Pep Guardiola dan Kevin De Bruyne yang kembali mencuat di tengah krisis performa Manchester City

Situasi ini muncul setelah kekalahan 0-2 dari Liverpool di Anfield, Minggu (1/12/2024), yang membuat The Citizens terlempar dari posisi empat besar klasemen Liga Inggris.

Dalam laga tersebut, Kevin De Bruyne hanya turun sebagai pemain pengganti pada menit ke-78 saat City sudah tertinggal 2 gol. 

Keputusan Guardiola menyimpan gelandang andalannya itu memicu tanda tanya, terutama karena timnya tengah membutuhkan kemenangan untuk keluar dari tren negatif.

De Bruyne memang mengalami cedera sejak musim lalu, tetapi kondisinya sudah membaik musim ini. Meski begitu, pemain asal Belgia berusia 33 tahun itu kerap duduk di bangku cadangan. 

Mantan bek Manchester United, Gary Neville, menyebut ada hal ganjil dalam hubungan Guardiola dan De Bruyne. Dalam sebuah podcast, Neville menyayangkan absennya De Bruyne dari skuat utama City di laga-laga penting.

"Masalah De Bruyne ini tidak biasa, ganjil, aneh. Mengapa pemain terbaik Premier League dalam 10 tahun terakhir tidak dimainkan?" kata Neville.

"Kita tahu dia pernah cedera, tetapi mengapa dia tidak tampil padahal dia seorang pemimpin yang penuh percaya diri? Ada sesuatu yang terjadi di ruang ganti." lanjutnya.

Neville juga menilai Guardiola mungkin sedang menyiapkan perubahan besar dalam timnya.

"Guardiola memiliki kendali penuh atas klub. Dia telah memperpanjang kontraknya dan mungkin sedang menunggu bursa transfer Januari atau musim panas untuk membangun tim ketiganya di City." tutupnya.

Diketahui, Guardiola dan De Bruyne telah bersama di Manchester City sejak 2016. Dan kolaborasi antar keduanya menghasilkan 18 trofi, termasuk treble winners tahun lalu. 

Namun, dengan isu yang berkembang dan performa buruk City musim ini, masa depan keduanya di klub kini menjadi sorotan. 

Baca Juga:

Penulis :
Kaorie Zeto Hapki