
Pantau - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, mengungkapkan bahwa dirinya mempelajari pertandingan final Liga Europa bulan Mei lalu, di mana Atalanta sukses mengalahkan Bayer Leverkusen dengan skor 3-0.
Diketahui, Inzaghi melakukan hal tersebut guna menjadi referensi penting untuk menyusun strategi menghadapi Leverkusen di laga krusial pekan keenam Liga Champions.
"Kami tahu melawan Atalanta selalu sulit. Kami menonton dan mengulang tayangan pertandingan Leverkusen di final Liga Europa. Mereka telah mencoba formasi dengan empat dan tiga bek akhir-akhir ini," ungkap Inzaghi melalui laman resmi Inter Milan.
Inter Milan dijadwalkan bertandang ke BayArena, kandang Bayer Leverkusen, pada Rabu (11/12/2024) pukul 03.00 WIB. Pertandingan ini menjadi penentu langkah Nerazzurri di kompetisi elit Eropa.
Inzaghi juga memberikan pujian kepada pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso, yang dinilainya memiliki filosofi permainan modern dengan intensitas tinggi.
"Xabi Alonso adalah pelatih top dengan prinsip yang jelas. Timnya bermain dari belakang dengan operan rapi dan menerapkan pressing tinggi. Kami harus tetap fokus, tetapi kami siap menghadapi tantangan apa pun," tambahnya.
Saat ini, Inter Milan berada di posisi kedua klasemen Grup A dengan koleksi 13 poin dari lima pertandingan. Hasil ini menempatkan mereka di ambang kelolosan ke babak 16 besar.
Lebih mengesankan lagi, gawang yang dijaga Yann Sommer menjadi satu-satunya yang belum kebobolan dalam lima laga tersebut.
Meski Leverkusen sedang dalam performa terbaik, memenangkan lima laga terakhir di semua kompetisi, Inzaghi menegaskan timnya akan tampil maksimal.
"Kami tahu dengan 17 poin, kami mungkin sudah aman di delapan besar. Dengan 18 poin, kami makin pasti. Fakta bahwa masih ada tiga pertandingan tersisa membuat kami harus memberikan yang terbaik di laga melawan Leverkusen," tegas pelatih asal Italia itu.
Inter Milan kini mempersiapkan diri untuk menghadapi pertandingan yang diprediksi akan berjalan sengit.
Baca Juga:
- Penulis :
- Kaorie Zeto Hapki