
Pantau - AC Milan tengah memusatkan perhatian pada peluang mereka untuk lolos langsung ke babak 16 besar Liga Champions 2024/2025. Skuad asuhan, Paulo Fonseca, ingin mengukir prestasi di kompetisi paling bergengsi antarklub Eropa tersebut.
Setelah mengawali turnamen dengan kurang meyakinkan akibat kekalahan beruntun dari Liverpool dan Bayer Leverkusen, Milan berhasil bangkit.
Tiga kemenangan berturut-turut melawan Club Brugge, Real Madrid, dan Slovan Bratislava membawa mereka ke posisi ke-16 klasemen sementara dengan koleksi 9 poin.
Rossoneri kini hanya terpaut satu poin dari AS Monaco yang menempati posisi kedelapan, zona yang memastikan tiket lolos langsung ke fase gugur.
Milan akan menghadapi tantangan berikutnya melawan Red Star Belgrade pada Kamis (12/12/2024) pukul 03.00 WIB. Dalam konferensi pers jelang laga, Fonseca menekankan bahwa meskipun tidak meremehkan lawan.
"Red Star adalah lawan yang tangguh. Mereka baru saja meraih kemenangan besar 5-1 atas Stuttgart. Mereka mengandalkan fisik tetapi juga mencoba mendominasi pertandingan. Serangan balik mereka sangat mematikan, dengan tiga penyerang gesit yang bisa membuat perbedaan," ujar Fonseca, seperti dikutip oleh Football Italia.
Fonseca mengungkapkan bahwa bermain di Liga Champions selalu menjadi momen spesial bagi AC Milan. Ia menyadari sejarah panjang Milan di kompetisi ini dan tanggung jawab untuk membawa klub tampil maksimal di setiap laga.
"Liga Champions adalah kompetisi yang berbeda. Motivasi yang ada di sini juga berbeda. Persiapan kami untuk setiap pertandingan selalu sama kami ingin menang. Yang berubah hanyalah lawan, struktur permainan, dan strategi," ungkap pelatih asal Portugal itu.
"Saya tahu betapa pentingnya Liga Champions bagi Milan. Klub ini memiliki warisan besar di Eropa, dan kami ingin membuktikan diri di panggung ini. Fokus kami adalah memenangkan pertandingan berikutnya, tetapi kami juga memikirkan cara untuk menembus delapan besar." lanjutnya.
Baca Juga:
- Penulis :
- Kaorie Zeto Hapki