
Pantau - Setelah hampir satu dekade di bawah kepemilikan Farhad Moshiri, Everton resmi beralih ke pemilik baru, Dan Friedkin, seorang taipan asal Amerika Serikat. Melalui situs resminya, klub asal Merseyside itu mengumumkan bahwa pengambilalihan tersebut dilakukan oleh Roundhouse Capital Holdings Limited, anak perusahaan dari Friedkin Group.
Proses negosiasi dimulai sejak Juli lalu, dan meskipun sempat mengalami kebuntuan, kesepakatan akhirnya tercapai pada September 2024. Penjualan saham yang mencapai 94,1 persen ini dilaporkan bernilai sekitar 400 juta paun atau sekitar Rp 8,2 triliun.
Baca Juga:
Derby Merseyside Everton vs Liverpool Ditunda Akibat Badai
Farhad Moshiri pertama kali membeli saham Everton pada 2016, dengan kepemilikan awal sebesar 49,9 persen. Ia kemudian menjadi pemilik mayoritas pada 2022 dengan memegang 94,1 persen saham klub. Meskipun memiliki kendali penuh, masa pemerintahan Moshiri di Everton tidak berbuah manis.Klub ini mengalami penurunan performa yang signifikan, dengan finis di peringkat 16 dan 17 pada dua musim terakhir Liga Inggris. Bahkan, musim ini Everton masih kesulitan dan berada di peringkat 16 dengan hanya meraih tiga kemenangan dari 15 pertandingan.
Sementara itu, Dan Friedkin bukanlah sosok baru di dunia sepak bola. Sebagai pemilik AS Roma sejak 2020, ia telah memiliki pengalaman mengelola klub sepak bola top Eropa. Friedkin kini berharap dapat membawa perubahan positif bagi Everton, yang tengah berjuang untuk keluar dari zona degradasi Liga Inggris.
Kepemilikan baru ini menjadi harapan baru bagi Everton, dengan penampilan yang masih angin-anginan di Liga Inggris. Pada akhir pekan ini, Friedkin dilaporkan akan menyaksikan langsung pertandingan pertama Everton di bawah kepemilikan barunya, saat menjamu Chelsea di Goodison Park.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah