
Pantau - Juventus tengah mencari tambahan di lini depan untuk memperkuat skuad mereka pada paruh kedua musim. Dua nama kini mencuat dalam radar Bianconeri: Marcus Rashford dari Manchester United dan Joshua Zirkzee dari Bologna.
Rashford: Peluang Pinjaman
Menurut laporan Tuttosport, Manchester United menawarkan Marcus Rashford ke Juventus seharga €50 juta. Penyerang berusia 27 tahun itu dikabarkan tidak masuk rencana pelatih baru MU, Ruben Amorim, setelah absen dalam tiga pertandingan terakhir.
Namun, Juventus tidak tertarik dengan skema pembelian permanen karena keterbatasan anggaran. Klub asuhan Thiago Motta hanya mempertimbangkan opsi peminjaman dengan biaya €3–4 juta, termasuk membayar sebagian dari gaji Rashford yang cukup tinggi.
Baca Juga:
Amorim Torehkan Rekor Buruk, Manchester United Kian Terpuruk
Zirkzee: Pilihan yang Lebih Realistis
Di sisi lain, pelatih Juventus Thiago Motta lebih condong untuk mendatangkan Joshua Zirkzee, yang pernah menjadi andalannya di Bologna. Zirkzee telah mencetak 14 gol dalam 57 pertandingan di bawah arahan Motta, membuatnya menjadi kandidat ideal untuk mengisi lini depan Juventus.
Selain itu, Zirkzee dianggap lebih cocok dengan anggaran Juventus. Dengan harga yang relatif terjangkau dan pengalaman bermain di Serie A, striker asal Belanda itu dinilai sebagai solusi praktis untuk kebutuhan jangka pendek Juventus.
Dilema Juventus
Pilihan antara Rashford dan Zirkzee mencerminkan dilema Juventus: memilih talenta berpengalaman dengan harga mahal atau mempertahankan strategi belanja hemat dengan mendatangkan pemain muda potensial.
Sementara itu, keputusan akhir akan sangat bergantung pada negosiasi dengan kedua klub. Jika Rashford bisa didapatkan melalui skema pinjaman yang menguntungkan, Juventus mungkin akan mempertimbangkan opsi tersebut. Namun, jika Bologna bersedia melepas Zirkzee dengan harga yang masuk akal, peluang transfer pemain Belanda itu bisa menjadi lebih besar.
Dengan bursa transfer Januari yang semakin dekat, Juventus perlu bergerak cepat untuk mengamankan target utama mereka demi menjaga peluang kompetitif di semua kompetisi.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah