Pantau - Media Italia, Tuttosport, melaporkan spekulasi seputar posisi Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia di tengah evaluasi yang dilakukan Ketua PSSI, Erick Thohir.
Pro dan kontra terus mencuat terkait masa depan Shin setelah kegagalan Indonesia di fase grup Piala AFF 2024.
Dalam artikel bertajuk "Thohir Ingin Piala Dunia: Pelatih Eropa untuk Indonesia" yang terbit pada 30 Desember 2024, Tuttosport menyoroti ambisi besar Erick Thohir untuk membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Sosok Erick Thohir memang masih menjadi perhatian media Italia karena rekam jejaknya sebagai mantan pemilik Inter Milan pada 2013-2018.
Media berbasis di Turin itu menyebut Erick Thohir telah membuktikan keseriusannya dengan merekrut pemain-pemain keturunan Indonesia, seperti Jay Idzes dari Venezia dan Eliano Reijnders, adik kandung gelandang AC Milan, Tijjani Reijnders.
Baca Juga: Dapat Ancaman Netizen, Coach Justin Putuskan Berhenti Bicara soal Shin Tae-yong
"Erick Thohir, Presiden PSSI, menargetkan untuk membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Untuk itu, ia memulai kampanye besar-besaran di Eropa untuk merekrut pemain berdarah Indonesia," tulis Tuttosport.
Di sisi lain, Tuttosport menilai perubahan pelatih menjadi langkah logis untuk mencapai target tinggi tersebut.
Shin Tae-yong dianggap terlalu berfokus pada aspek fisik dan stamina, yang dinilai kurang relevan dengan kebutuhan teknis tim.
"Pelatih asal Korea Selatan itu mungkin tidak lagi sesuai dengan tuntutan tim. Oleh karena itu, ada kemungkinan pelatih baru dari Eropa akan menggantikannya, dengan target siap memimpin Indonesia pada laga-laga penting melawan Australia dan Bahrain pada Maret 2025," ungkap Tuttosport.
Indonesia saat ini berada di peringkat ketiga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan enam poin dari enam laga. Indonesia hanya terpaut satu poin dari Australia di posisi kedua, batas akhir untuk lolos langsung ke Piala Dunia.
Dengan peluang yang masih terbuka, pergantian pelatih menjadi salah satu opsi yang tengah dipertimbangkan PSSI.
- Penulis :
- Aditya Andreas
