Pantau - Julian Nagelsmann resmi memperpanjang kontraknya sebagai pelatih tim nasional Jerman hingga Piala Eropa 2028. Pengumuman ini disampaikan oleh Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) pada Jumat (24/1/2025), bersamaan dengan perayaan ulang tahun DFB yang ke-125 di Leipzig.
Keputusan Berdasarkan Pengalaman Positif
Nagelsmann menyatakan bahwa pengalaman memimpin Jerman di Piala Eropa 2024 menjadi faktor utama yang meyakinkannya untuk melanjutkan karier bersama timnas.
“Kami berada di jalur yang benar dan ini belum berakhir. Kami ingin terus berkembang. Kami ingin memenangi gelar demi gelar,” ujar pelatih berusia 37 tahun tersebut seperti dikutip dari laman resmi DFB.
Baca Juga:
Gagal di Piala Eropa, Deschamps Dipertahankan sebagai Pelatih Prancis
Awalnya, Nagelsmann diangkat sebagai pelatih pada 2023 dengan target memimpin tim hingga Piala Eropa 2024. Namun, performa menjanjikan tim di bawah arahannya membuat DFB memperpanjang kontraknya hingga mencakup Piala Dunia 2026 dan Piala Eropa 2028.
Rekam Jejak Sebelum Timnas
Sebelum menangani tim nasional, Nagelsmann dikenal sebagai salah satu pelatih muda paling berbakat di dunia sepak bola. Ia mencatatkan sejarah sebagai pelatih termuda Liga Jerman ketika memimpin Hoffenheim pada usia 28 tahun di tahun 2016. Setelah itu, ia melanjutkan kariernya ke RB Leipzig dan membawa tim tersebut menjadi salah satu kekuatan baru di Bundesliga.
Pada 2021, Nagelsmann ditunjuk sebagai pelatih Bayern Munich dan sukses membawa klub tersebut meraih gelar Liga Jerman pada musim 2021/2022. Meski begitu, masa jabatannya di Bayern berakhir lebih cepat setelah ia dipecat pada Maret 2023.
Tantangan dan Kebangkitan Bersama Jerman
Nagelsmann mengambil alih timnas Jerman di tengah masa sulit. Sebelumnya, Jerman mengalami kegagalan di Piala Dunia 2018 dan 2022, serta tersingkir di babak 16 besar Piala Eropa 2020. Bahkan, Hansi Flick menjadi pelatih pertama timnas Jerman yang dipecat dalam sejarah setelah kegagalan di Piala Dunia 2022.
Namun, di bawah kepemimpinan Nagelsmann, Jerman mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Pada Piala Eropa 2024, mereka tampil impresif dengan menjuarai grup sebelum akhirnya kalah dari Spanyol di perempat final. Selain itu, Jerman juga berhasil mencapai fase gugur UEFA Nations League untuk pertama kalinya dan dijadwalkan bertemu Italia di perempat final pada Maret 2025.
Harapan Besar Menuju Masa Depan
Dengan kontrak baru ini, Nagelsmann diharapkan mampu membawa Jerman kembali ke puncak prestasi dunia. Ambisi untuk meraih gelar besar menjadi prioritas utama, sekaligus mengembalikan kejayaan tim yang telah memenangkan empat trofi Piala Dunia.
“Tujuan kami adalah turnamen yang sukses. Saya tidak pernah menyangka betapa besar arti tim nasional bagi Jerman. Ini adalah tentang bagaimana kami bisa menggerakkan hati dan menyatukan bangsa melalui sepak bola,” pungkas Nagelsmann.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah
