Pantau - Arsenal di jalur yang tepat untuk memboyong penyerang Wolverhampton Wanderers Matheus Cunha, menambal kekosongan lini depan di bursa transfer, Januari ini.
Kesempatan Arsenal mendapatkan tanda tangan Matheus Cunha sangat besar, pasalnya sang pemain terang-terangan emoh menerima pinangan Manchester United.
Tim berjuluk Meriam London menang tipis 1-0 atas Wolves, Sabtu (25/1/2027) di Stadion Emirates. Kemenangan yang ditandai harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-43, karena kartu merah kontroversial untuk Myles Lewis-Skelly.
Tim asuhan Mikel Arteta memastikan selisih poin dengan pemuncak klasemen Liga Inggris, Liverpool tetap enam poin. Namun, dengan penyerang utama Bukayo Saka dan Gabriel Jesus yang akan absen selama berbulan-bulan, memperkuat tim pada Januari bisa jadi penting untuk tetap berada dalam persaingan gelar.
Baca juga: Rating Pemain Arsenal saat Gilas Dinamo Zagreb, Poin Krusial Menjaga Asa Lolos
Pemain seperti Alexander Isak telah dikaitkan Arsenal. Tetapi Newcastle United dilaporkan menawarkan kontrak jangka panjang baru kepada sang penyerang dalam upaya untuk menangkal minat itu.
Pilihan pun beralih ke penyerang Wolves Cunha yang menolak kemungkinan pindah ke Chelsea, Newcastle, Man United, dan Tottenham Hotspur. Cunha hanya ingin ke Arsenal bulan ini, karena sang penyerang ingin bersaing memperebutkan gelar Liga Primer Inggris.
Cunha bukanlah penyerang tradisional seperti Erling Haaland, dan bukan hal yang aneh bagi penyerang tersebut untuk terlihat bergerak cepat untuk menguasai bola di ruang kosong di sisi kiri.
Baca juga: Hasil Newcastle vs Wolverhampton, Brace Isak Bawa The Magpies Tembus Zona Liga Champions
Pemain asal Brasil tersebut sering bermain dengan penyerang tengah, seseorang yang mampu bertindak sebagai titik fokus untuk mengarahkan bola selama serangan.
Meskipun Wolves berada di posisi ke-18, Cunha telah berhasil mencetak 10 gol dan empat assist di Liga Inggris musim ini.
Pengaruh Cunha, 25 tahun, tidak hanya terbatas pada gol langsung, dan kemampuannya membawa bola bisa berguna bagi Arsenal. Kemampuan yang jarak dimiliki pemain Arsenal, yang terkadang kesulitan untuk mengoper bola di area tengah dan terlalu sering gagal mencetak gol.
- Penulis :
- Agus Triwibowo
