Pantau.com - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung punya target besar di tahun 2019. Atlet berusia 19 tahun itu diharapkan mampu menembus kualifikasi Olimpiade 2020 Tokyo, sekaligus memperbaiki peringkatnya di klasemen BWF.
Jorji julukan Gregoria Mariska memang awalnya menargetkan untuk bisa masuk peringkat 15 dunia, dan hal itupun sesuai targetnya setelah menutup kalender turnamen tahun 2018 dengan Korea Masters yang berlangsung pekan lalu. Meski menjadi kompetisi terakhir yang diikuti, sangat disayangkan ia belum bisa meraih hasil maksimal karena kalah di babak awal oleh Li Xuerui melalui rubber game 19-21, 21-13, dan 13-21.
Baca juga: Gregoria Terhenti di Babak Awal Korea Master, Pelatih: Sebenarnya Bisa Menang
Meski menandai akhir tahun 2018 dengan kurang baik, dengan langsung terhenti di babak pertama, perkembangan Gregoria yang sejatinya baru promosi ke level senior awal tahun ini, dinilai sudah cukup baik.
Dari total 17 turnamen yang Gregoria ikuti tahun ini, dirinya berhasil mengantongi satu buah gelar juara dan dua kali runner-up. Gelar juara diraih Gregoria dari turnamen level international challange, Finnish Open 2018. Sementara capaian runner-up diraih pebulutangkis 19 tahun itu di Thailand dan Denmark Open 2018.
"Ya target untuk Gregoria ya lolos kualifikasi Olimpiade 2020 lah yang pasti. Kan sekarang dia sudah ranking 15," ujar Pelatih tunggal putri PBSI, Minarti Timur saat dihubungi, Minggu (2/12/2018).
"Tahun depan juga kalau bisa, Gregoria itu masuk 10 besar (peringkat BWF). Tapi semuanya harus diimbangi dengan latihan yang maksimal," tambahnya.
Baca juga: Gregoria Absen di Jerman Open 2018, Ini Penjelasan Pelatih
Sebagai informasi, 2019 akan menjadi tahun krusial bagi para pebulutangkis elit dunia. Pasalnya, selain berjibaku mengumpulkan poin untuk BWF World Tour Finals 2019, ajang kualifikasi Olimpade 2020 juga bergulir pada periode April 2019-April 2020.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi
