Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Final Kumamoto Masters Japan 2025 untuk Ketiga Kalinya

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Final Kumamoto Masters Japan 2025 untuk Ketiga Kalinya
Foto: (Sumber : Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung saat melawan wakil tuan rumah Hina Akechi pada babak kedua Kumamoto Masters Japan 2025 di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Jepang, Kamis (13/11/2025). Gregoria menang dengan skor 23-21, 21-18. (ANTARA/HO-PBSI).)

Pantau - Gregoria Mariska Tunjung berhasil melaju ke final Kumamoto Masters Japan 2025 untuk ketiga kalinya secara beruntun setelah mengalahkan Chiu Pin Chian dari Taiwan di semifinal dengan skor 21-16, 21-14.

Perjalanan Kemenangan Gregoria di Semifinal

Pada gim pertama, Chiu sempat membuka pertandingan dengan dua poin awal. Namun, Gregoria segera membalikkan keadaan melalui pukulan menyilang dan dropshot yang efektif. Ia menutup interval gim pertama dengan keunggulan tipis, kemudian mempertahankan ritme permainan untuk merebut gim pertama dengan smes keras ke sisi kanan pertahanan Chiu.

Di gim kedua, Gregoria memulai dengan mencetak tiga poin berturut-turut sebelum Chiu berhasil menyamakan kedudukan 4-4. Setelah itu, Gregoria kembali memimpin dan menjaga keunggulan empat poin pada interval, lalu memperlebar jarak hingga 17-10. Gregoria akhirnya meraih match point pada kedudukan 20-13 dan meskipun Chiu sempat menambah satu angka, Gregoria memastikan kemenangan lewat reli terakhir.

Final Ketiga Beruntun

Kemenangan ini membawa Gregoria ke final Kumamoto Masters untuk ketiga kalinya secara berturut-turut. Sebelumnya, pada 2023, ia berhasil meraih gelar juara setelah mengalahkan Chen Yufei dari China dengan skor 21-12, 21-12. Sementara itu, pada 2024, Gregoria kalah dari Akane Yamaguchi dengan skor 12-21, 12-21.

Dengan kemenangan di semifinal 2025 ini, Gregoria berpeluang meraih gelar perdana musim ini.

Tantangan di Final

Di partai final, Gregoria akan menghadapi pemenang antara Nozomi Okuhara (Jepang) dan Ratchanok Intanon (Thailand), yang akan menjadi tantangan besar bagi Gregoria dalam upayanya meraih gelar di turnamen ini.

Penulis :
Ahmad Yusuf