billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Gwijangge: Kekalahan dari Uzbekistan Jadi Motivasi untuk Bangkit

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

Gwijangge: Kekalahan dari Uzbekistan Jadi Motivasi untuk Bangkit
Foto: Pesepak bola Timnas Indonesia Muhammad Iqbal Gwijangge (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Timnas Thailand Caelan Tanadon Ryan (kiri) dalam pertandingan final Piala ASEAN U-19 Boys Championship atau AFF U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Senin (29/7/2024). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/Spt.

Pantau - Bek tengah Timnas U-20 Indonesia, Muhammad Iqbal Gwijangge, menilai kekalahan dari Uzbekistan dalam laga kedua Grup C Piala Asia U-20 2025 di Stadion Shenzhen Youth Football Training Base Centre, China, pada Minggu (16/2), sebagai pengalaman berharga bagi tim.

Menurut Iqbal, Garuda Nusantara sudah berusaha tampil maksimal, tetapi Uzbekistan menunjukkan permainan yang lebih solid dan mampu memanfaatkan kesalahan Indonesia dengan baik.

"Ini pengalaman yang bagus untuk kami. Saya ingin berterima kasih kepada semua pemain atas kerja keras mereka. Ini pertandingan yang sulit, tetapi kami masih memiliki satu laga tersisa," ujar Iqbal.

Baca Juga:
Kalah 1:3 Atas Uzbekistan, Garuda Muda Tersingkir di Piala Dunia U-20
 

Timnas U-20 Indonesia harus mengakui keunggulan Uzbekistan dengan skor 1-3. Meski sempat bermain imbang 1-1 hingga akhir babak pertama, dua gol tambahan dari Uzbekistan di babak kedua memastikan Indonesia tersingkir dari turnamen.

Selanjutnya, Indonesia akan menghadapi Yaman pada pertandingan terakhir Grup C Piala Asia U-20 2025, Rabu (19/2). Meski hasil laga ini tidak akan berpengaruh pada kelolosan tim, Gwijangge menekankan pentingnya tetap fokus dan mengambil pelajaran dari turnamen ini.

"Saya pikir kami harus tetap melakukan pemulihan dengan baik dan melihat ke depan. Kami masih muda dan punya banyak kesempatan untuk berkembang," tambahnya.

Saat ini, Indonesia berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup C tanpa mengoleksi poin dari dua pertandingan dan memiliki selisih dua gol.

Penulis :
Ahmad Ryansyah