
Pantau - Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi menyatakan menghadapi Bayern Muenchen di babak perempat final Liga Champions merupakan tantangan berat bagi anak asuhnya.
Kepastian melenggang ke babak 8 besar didapatkan Inter Milan setelah unggul 2-1 atas tamunya Feyenoord pada pertandingan leg kedua 16 besar di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (12/3/2025) dini hari WIB.
Inter mengantungi kemenangan agregat 4-1, setelah pada pertandingan leg pertama menang 2-0 di markas Feyenoord. Kedua gol kemenangan Inter dibukukan oleh Marcus Thuram pada menit kedelapan dan penalti Hakan Calhanoglu pada menit ke-51.
Baca juga: Inter Milan Lolos ke Perempatfinal Liga Champions Usai Kalahkan Feyenoord 2-1
“(Menghadapi Bayern Muenchen) Itu akan sulit, tetapi kami akan memainkan pertandingan sebagaimana yang telah kami lakukan selama ini. Saya hanya berharap semua pemain dapat dimainkan,” tutur Inzaghi.
Pencetak salah satu gol, Thuram, juga mengakui ketangguhan Bayern.
“Apakah Bayern dapat dikalahkan? Menurut saya semua tim dapat dikalahkan. Mereka adalah tim hebat, itu akan menjadi pertandingan yang sulit tapi kita lihat saja,” tukas Thuram.
Baca juga: Perebutan Scudetto kian Terbuka, Persaingan Inter Milan, Napoli, dan Atalanta
Inter akan bertemu Bayern Muenchen pada dua leg perempat final yang dimainkan pada April.
Puji Pemain Inter
Di bagian lain, Inzaghi memuji semua pemain Inter yang tampil maksimal untuk meraih tiket perempat final ajang antarklub terelite Eropa itu.
“Kami benar-benar ingin lolos, para pemain tampil bagus. Saya memuji mereka untuk apapun yang mereka lakukan. Dengan semua kesulitan yang ada, mereka layak mendapatkan pujian karena mereka benar-benar bagus,” kata Inzaghi.
Penampilan Inter pada leg kedua 16 besar Liga Champions itu juga menjadi catatan penampilan ke-200nya sebagai pelatih Nerazzurri di semua kompetisi.
Baca juga: Bek Inter Milan Stefan de Vrij: Babak 16 Besar Liga Champions belum Berakhir
“Saya tahu apa maknanya menjadi pelatih Inter, hari ini adalah pertandingan ke-200 saya. Ada banyak kegembiraan dan beberapa kekecewaan, tetapi Anda berusaha untuk menghargai setiap pertandingan dengan cara terbaik demi kebaikan Inter,” ucap mantan pelatih Lazio itu.
- Penulis :
- Agus Triwibowo