Pantau.com - Rahmad Darmawan mengungkapkan alasannya memilih untuk bergabung dengan PS Tira pada gelaran Liga 1 2019. Alasan kedekatan menjadi salah satu faktor utama dirinya berlabuh bersama klub yang musim depan bermarkas di Stadion Pakansari, Cibinong tersebut.
Ya, pelatih yang akrab disapa RD ini memang terbilang "familiar" dengan PS Tira. Mengingat, juru taktik 52 tahun tersebut merupakan Purnawirawan TNI.
"Memang secara sejarah saya memiliki banyak teman di sana, saya pernah bekerja sama denga Pak Rudi (Eka Priyambada, mantan pelatih PS Tira), Pak Jainul (Arifin, asisten pelatih PS Tira)," kata RD kepada Pantau.com.
Baca Juga: Ditinggal Nil Maizar, PS Tira Ikat Rahmad Darmawan
"Kemdian yang kedua, ialah keinginan dan semangat untuk membangun PS Tira menjadi alasan utama. Ditambah juga dengan tantangan dari manajemen PS Tira yang baru, saya pikir tidak kalah menariknya," sambung mantan juru taktik Sriwijaya FC ini.
PS Tira resmi mengumumkan RD sebagai pelatih mereka pada Rabu, siang. Peresmian tersebut terbilang cukup singkat karena hanya berselang beberapa jam setelah pengumuman berakhirnya kerja sama dengan pelatih terdahulu Nil Maizar.
Namun, RD mengaku pembicaraan dengan PS Tira sudah berlangsung sejak 28 Desember 2018. Dimana, dia mengungkapkan, sempat ada pembicaraan mengenai kemungkinan dirinya membesut Young Warrior musim depan. "Bergabungnya saya ke sini memang melalui obrolan. Kira-kira satu minggu lalu, tepatnya tanggal 28 Desember. Namun, awalnya itu hanya obrolan teman-teman di militer: 'Bagaimana coach, kembali lagi lah untuk bangun PS Tira sama-sama lagi',"
Baca Juga: Resmi, Kerja Sama PS Tira dengan Nil Maizar Putus
"Kemudian obrolannya berlanjut, terus saya dipertemukan dengan manajemen, ada Pak Erik, Pak Bimo, Pak Anto. Jadi kira-kira sudah 3 kali pertemuan lah. Sebenarnya kan manajemen mau mempertahankan Coach Nil tetapi karena beliau enggak bisa lantaran ikutan pemilu legislatif tahun ini," lanjut RD.
Mengenai target sendiri, RD menjelaskan, manajemen PS Tira menargetkan untuk finis di posisi 10 besar. Hanya saja, dia mengatakan, target tersebut akan lebih dulu disesuaikan dengan materi pemain yang didatangkan musim ini.
"Manajemen memberikan target mengambil posisi 5-10 besar. Tapi, target itu bisa sejalan dengan rekrutment apa yang akan kita lakukan nanti," paparnya.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
