
Pantau - FEI Jumping World Challenge 2025 seri I dan II resmi digelar di Arthayasa Stable, Depok, Jawa Barat, pada 7 dan 9 November 2025, sebagai bagian dari seleksi nasional menuju Youth Olympic Games (YOG) 2026 di Dakar, Senegal.
Dinov dan Gadis Saling Unggul di Dua Seri Awal
Kejuaraan ini juga menentukan perolehan poin menuju putaran final World Jumping Challenge 2026, dengan empat atlet kategori A (rintangan 130 cm) yang bersaing ketat: Gadis Kireina Iskandar, Nathanael Gabriel Stevano Menayang, Nusrtdinov Zayan Fatih (Dinov), dan Teuku Rifat Harsya.
Pada seri I yang berlangsung Jumat (7/11), Dinov tampil sebagai yang tercepat dengan catatan waktu 53,53 detik dan penalti 20, unggul atas Gadis yang mencatat waktu 55,51 detik.
Namun pada seri II, Minggu (9/11), Gadis berhasil membalas dengan mencatat empat penalti, sementara Dinov mengalami delapan penalti.
Dengan hasil tersebut, Gadis Kireina kini memimpin sementara perolehan poin Indonesia untuk kategori A.
Ketua Komisi Equestrian PP Pordasi Rafiq Radinal menyatakan hasil seri III akan menjadi penentu utama bagi para atlet.
"Kalau di seri III mereka mencatat maksimal dua kesalahan dari dua putaran, peluang mereka untuk lolos cukup besar," ujarnya.
Seri III Jadi Penentu Tiket Final dan Olimpiade Remaja
Seri III akan digelar pekan depan di Pulomas dan menjadi ajang penentu wakil Indonesia untuk putaran final FEI World Jumping Challenge dan peluang tampil di Olimpiade Remaja 2026.
Indonesia berada di zona 9 bersama Singapura, Thailand, India, dan Malaysia, dengan dua atlet terbaik dari zona tersebut berhak melaju ke putaran final.
FEI Jumping World Challenge merupakan program Federasi Equestrian Internasional (FEI) yang dirancang untuk mendorong pengembangan olahraga berkuda di negara berkembang.
Setiap negara di zona masing-masing menggunakan desain lintasan yang sama dan melakukan seleksi secara terpisah.
Selain kategori 130 cm, kejuaraan ini juga mempertandingkan kelas lainnya seperti 50–60 cm, 70 cm, 80–90 cm, 110 cm, dan 120 cm, yang diikuti peserta dari berbagai klub berkuda.
Seri III akan menjadi penutup rangkaian dan krusial dalam menentukan wakil Indonesia untuk putaran final serta peluang tampil di panggung internasional pada Olimpiade Remaja 2026.
- Penulis :
- Gerry Eka







