
Pantau - Lifter Indonesia Nadita Aprilia meraih medali perunggu di kelas 63 kilogram putri cabang angkat besi dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) 2025 yang digelar di Riyadh, Arab Saudi.
Lolos Tekanan di Angkatan Terakhir
Nadita mencatatkan angkatan clean and jerk terbaik 117 kg pada percobaan ketiga setelah dua kali gagal pada 110 kg dan 112 kg.
"Saya merasa tegang banget, karena dua kali gagal. Jadi angkatan ketiga jadi harapan terakhir," ungkapnya.
Angkatan tersebut sama dengan milik atlet Nigeria, Ruth Imoleayo Ayodele, namun Ayodele meraih medali perak karena berhasil mengangkat lebih dulu dari Nadita.
Medali emas diraih oleh atlet Turki, Aysel Ozkan, dengan angkatan tertinggi 118 kg.
Pada angkatan snatch, Nadita menempati posisi keempat dengan angkatan 94 kg, sehingga total angkatan 211 kg juga menempatkannya di urutan keempat secara keseluruhan.
"Medali ini buat mama saya. Terima kasih buat mama sudah selalu mendoakan saya," ujarnya.
Tambah Koleksi Medali Indonesia di ISG Riyadh 2025
Perunggu yang diraih Nadita menambah koleksi medali tim angkat besi Indonesia menjadi tiga emas, 10 perak, dan dua perunggu di ISG Riyadh 2025.
Chef de Mission Indonesia untuk ISG 2025, Endri Erawan, menyatakan bahwa Indonesia mengirim 39 atlet yang berlaga pada tujuh cabang olahraga.
Partisipasi kali ini tidak melibatkan kekuatan penuh karena sejumlah atlet tengah fokus pada persiapan SEA Games 2025 di Thailand.
Meskipun demikian, Indonesia tetap menargetkan hasil terbaik di ajang yang diikuti 57 negara dan mempertandingkan 21 cabang olahraga.
Indonesia pernah menjadi juara umum ISG 2013 di Palembang dengan 36 emas, 34 perak, dan 34 perunggu, sementara pada ISG 2022 di Turki finis di peringkat ketujuh dengan 13 emas, 14 perak, dan 29 perunggu.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf







