
Pantau - World Boxing Council (WBC) menetapkan lima syarat ketat terhadap juara dunia kelas ringan super WBC, Subriel Matias, setelah ia terbukti positif menggunakan zat terlarang ostarine berdasarkan hasil uji doping.
Keputusan ini diambil menyusul laporan dari Voluntary Anti-Doping Association (VADA) yang diterima WBC pada 15 November 2025, dan menyebutkan adanya temuan analitis tidak menguntungkan dalam sampel urine Matias yang diambil pada 9 November.
Lima Syarat WBC dan Potensi Sanksi Seumur Hidup
Berikut adalah lima syarat yang wajib dipenuhi Subriel Matias selama masa percobaannya:
Menjalani masa percobaan selama satu tahun sejak tanggal pengambilan sampel.
Menjalani tes anti-doping tambahan secara acak dengan biaya pribadi.
Mengikuti dan membayar program edukasi gizi yang disusun oleh Komite Gizi WBC.
Melakukan kunjungan ke gym tinju untuk memberikan edukasi terkait bahaya suplemen terkontaminasi.
Jika kembali positif doping selama masa percobaan, akan dikenai skorsing seumur hidup tanpa penyelidikan lebih lanjut.
Ostarine, yang ditemukan dalam tubuh Matias, merupakan jenis Selective Androgen Receptor Modulator (SARM) yang biasanya digunakan untuk meningkatkan massa otot, stamina, serta mempercepat pemulihan.
WBC menegaskan bahwa ostarine dan semua jenis SARM dilarang keras dalam kondisi apa pun sesuai regulasi anti-doping WBC (WBC Clean Boxing Program).
Faktor Meringankan dan Jadwal Laga Tetap Berlanjut
Meski terbukti positif, WBC mempertimbangkan sejumlah faktor meringankan dalam kasus Matias.
Salah satunya adalah bukti bahwa Matias mengonsumsi suplemen yang terkontaminasi ostarine, yang juga diakui oleh literatur ilmiah kredibel.
Kadar ostarine dalam urine Matias tergolong rendah, yaitu 0,85 ng/mL, dan dinilai konsisten dengan paparan dari suplemen yang tidak disengaja.
Matias juga melaporkan secara terbuka sejak awal bahwa ia mengonsumsi delapan jenis suplemen selama pelatihan, beberapa di antaranya terkonfirmasi mengandung ostarine.
WBC turut mencatat sikap kooperatif dan keterbukaan Matias serta timnya selama proses investigasi.
Matias menyatakan kesediaannya untuk mematuhi seluruh ketentuan yang disepakati dalam perjanjian penyelesaian kasus bersama WBC.
Dengan adanya kesepakatan ini, Matias tetap diizinkan mempertahankan statusnya sebagai juara dan akan menjalani laga pertahanan gelar pada 10 Januari 2026 sesuai jadwal.
- Penulis :
- Aditya Yohan







