
Pantau - Oleksandr Usyk resmi mengajukan pertarungan pertahanan gelar juara dunia kelas berat WBC secara sukarela melawan Deontay Wilder yang kini berada di jajaran penantang teratas.
Persetujuan WBC dan Posisi Wilder
Permohonan pertahanan sukarela Usyk disetujui WBC pada Rabu (3/12).
Presiden WBC Mauricio Sulaiman mengatakan bahwa Wilder berhak menantang Usyk.
"Deontay Wilder berada di peringkat ke-8 atau ke-9, jadi dia berhak menantang Oleksandr Usyk jika mereka ingin melakukannya. Usyk telah mengajukan permohonan untuk pertarungan pertahanan sukarela", ungkapnya.
Wilder sebelumnya pernah memegang gelar WBC dari 2015 hingga 2020 sebelum kalah dari Tyson Fury.
Setelah merebut kembali sabuk juara pada pertarungan ketiga melawan Fury, Wilder mengalami penurunan performa dan dikalahkan Joseph Parker serta Zhilei Zhang.
Wilder kembali ke jalur kemenangan setelah mengalahkan Tyrell Anthony Herndon pada Juni dan kini masuk kembali dalam 10 besar peringkat WBC.
Alasan Usyk Memilih Wilder
Usyk tetap memegang gelar WBC, WBA, dan IBF setelah melepaskan sabuk WBO yang ia pegang sejak 2021, yang membuatnya tidak lagi berstatus juara dunia tak terbantahkan.
Kepala Eksekutif Tim Usyk, Serhii Lapin, menjelaskan bahwa alasan memilih Wilder didasarkan pada kredibilitas dan reputasi petinju asal Amerika Serikat tersebut.
"Wilder adalah nama besar yang akan menambah daftar prestasi Usyk. Dia salah satu petinju paling berbahaya di generasinya, mantan juara dunia, dan petinju yang dikenal di seluruh dunia tinju", ia mengungkapkan.
Lapin menambahkan bahwa pertarungan ini memiliki nilai sejarah tersendiri.
"Ini bukan sekadar pertarungan. Ini adalah acara yang menarik perhatian besar dari para penggemar, media, dan seluruh industri", ungkapnya.
Usyk berpotensi mempertahankan gelar WBC melawan Wilder setelah status Wilder naik ke jajaran penantang teratas.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Tria Dianti







