
Pantau - Yolla Yuliana, atlet bola voli putri nasional, kini menjadi pemain tertua di tim Jakarta Livin Mandiri (JLM) untuk menghadapi Proliga 2026. Meskipun usianya lebih dari 30 tahun, Yolla belum memikirkan pensiun dan tetap sangat termotivasi untuk terus bermain.
Motivasi dan Tantangan Fisik
Meskipun tantangan fisik dan cedera menjadi bagian dari perjalanan kariernya sebagai atlet profesional, Yolla mengatakan bahwa dorongan dalam dirinya membuatnya tetap semangat, bahkan ketika menghadapi cedera ringan. Musim ini, Yolla bergabung dengan JLM setelah sebelumnya memperkuat Jakarta Popsivo Polwan, dan kepindahannya ini merupakan upayanya mencari tantangan baru dan suasana berbeda.
Menjadi Pemain Senior di Tim Muda
Kini, Yolla menjadi pemain senior di tengah tim yang mayoritas dihuni oleh pemain muda, dengan beberapa pemain berusia antara 14 hingga 17 tahun. Ia menganggap ini sebagai tantangan dan motivasi untuk terus semangat, serta berharap energi dan semangat pemain muda dapat mendorong tim untuk tampil maksimal di Proliga 2026.
Ekspektasi dan Tekanan
Tim ini memiliki ekspektasi tinggi karena Yolla sering dikaitkan dengan keberhasilan membawa tim ke grand final. Namun, ia mengakui bahwa label tersebut memberikan beban tersendiri, terlebih JLM masih berjuang untuk mendapatkan tiket Final Four.
Peran Yolla di Tim
Yolla akan tetap bermain di posisi middle blocker, posisi yang selama ini ia mainkan di level klub maupun tim nasional. Tahun ini, Yolla membawa pengalaman dan semangatnya ke dalam tim yang penuh dengan pemain muda, dengan harapan dapat memberikan dampak positif di Proliga 2026.
- Penulis :
- Aditya Yohan







