
Pantau.com - Tim putra Musica Trinity menatap gelar kelima setelah menembus final Djarum Superliga Badminton 2019. Musica Trinity menang telak 3-0 atas Jaya Raya. Seperti diketahui, tim yang dipimpin Effendy Wijaya ini naik podium kampiun pada 2013, 2014, 2015 dan 2017.
Poin pertama berhasil diasumbangkan dari tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting yang membuka jalan tim Musica Trinity setelah mengalahkan Tommy Sugiarto dengan skor 21-14, 21-16. Sedangkan di partai kedua, pasangan kombinasi Fajar Alfian/Vladimir Ivanov mampu menghentikan perlawanan Hendra Setiawan/Marcus Fernaldi Gideon 22-20, 22-20.
"Sebetulnya kami tidak perkirakan akan menang 3-0, karena kalau lihat ranking, Jaya Raya lebih unggul di ganda, kami unggul di tunggal. Kami merasa surprise Fajar/Ivanov bisa mengalahkan Hendra/Marcus yang rangkingnya lebih tinggi," ujar Effendy, seperti yang dikutip dari Badminton Indonesia, Jumat, 22 Februari 2019.
Baca juga: Putri PB Jaya Raya Amankan Tiket Final Djarum Superliga Badminton 2019
"Kemarin Fajar dan (Lee) Yong Dae dipasangkan dan kurang pas, kalau dua tahun lalu dengan sekarang kan pasti ada perubahan main. Waktu di latihan, Fajar dan Ivanov bisa kompak. Dari segi bahasa, Yong Dae dan Kim Sa Rang lebih baik, jadi kami pasangkan," tambahnya.
Sedangkan Jonatan Christie yang menjadi penentu kemenangan tim Musica Trinity, berhasil mengalahkan Nguyen Tien Minh dengan skor telak 21-10, 21-15. "Saya juga mengira awalnya kedudukan akan 1-1, kejutan juga Fajar/Ivanov bisa mengalahkan Hendra/Marcus. Saat tim sudah unggul 2-0, saya bermain lebih enjoy, sedangkan Nguyen dalam tekanan," kata Jonatan.
Baca juga: Gregoria Sukses Tumbangkan Zhang Beiwen di Djarum Superliga Badminton
"Nguyen memang kurang suka dengan kondisi bola dan lapangan seperti ini, dia tipe mainnya banyak mendorong bola ke belakang dan maunya main cepat. Makanya saya jangan mengikuti tempo mainnya dia," ungkao Jojo.
Di babak final, Musica Trinity akan berhadapan dengan PB Djarum. PB Djarum ke final setelah menundukkan Berkat Abadi dengan skor 3-0. Ini merupakan final ketiga bagi Musica Trinity dan PB Djarum. Sebelumnya di tahun 2015 dan 2017, Musica Trinity dan PB Djarum juga bertemu di final, keduanya dimenangkan oleh Musica Trinity.
"Saya rasa kekuatan Musica dan Djarum sama-sama imbang, Djarum unggul di ganda, kami di single lagi. Di ganda putra ada Kevin (Sanjaya Sukamuljo) yang mainnya sangat fantastis. Kuncinya besok kami harus memenangkan partai pertama, perkiraan skor besok menang-kalah akan 3-2," pungkas Effendy.
- Penulis :
- Widji Ananta