2 Pembalap Yamaha ini Sepakat Jadwal MotoGP Dimajukan

Pantau.com - Dua pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, sepakat dengan saran dan keluhan yang disampaikan oleh rider Repsol Honda, Jorge Lorenzo terkait balapan MotoGP Qatar yang dinilai bahaya.Sebelumnya pada sesi konferensi pers yang digelar di Sirkuit Losail, Qatar, Kamis 7 Maret 2019, Lorenzo menyatakan bahwa balapan di seri pertama MotoGP Qatar 2019 sangat berbahaya. Pendapat itu muncul lantaran jadwal balapan yang dianggap tidak ideal.Sebagai informasi, balapan akan dilakukan pada pukul 20.00 waktu setempat dan tepat pada waktu itu adalah saat temperatur udara menurun drastis dan intensitas kelembapannya juga tinggi. Sehingga Rossi pun mengiyakan hal tersebut dan menilai bahwa memajukan jadwal balapan adalah solusi yang paling tepat untuk jalannya balapan MotoGP.

Baca Juga: Ini Jadwal Lengkap MotoGP 2019 di Qatar, Dijamin Bakal Begadang"Tahun lalu kami balapan pada pukul 19.00. Bagi saya, jika kami balapan pada pukul 19.00 akan lebih baik karena lebih aman," ujar Rossi seperti yang dikutip dari Crash, Jumat (8/3/2019).Sementara itu, Vinales juga berpikiran serupa dengan rekan setimnya tersebut. Rider berjuluk Top Guns itu menyatakan ingin berdiskusi dengan pihak Safety Commision (Komisi Keselamatan MotoGP) untuk kemungkinan memajukan jadwal sesi balapan nanti."Kami tentu harus membicarakannya dengan Safety Commision, tetapi pada dasarnya pembalap lain juga mengatakan bahwa balapan pada pukul 19.00 memang punya risiko yang lebih sedikit," kata Vinales.

Baca Juga: Marquez Nilai Kondisinya Sudah 100 Persen Jelang GP Qatar

"Grip pada lintasan akan jauh lebih baik dan kami bisa memacu motor lebih keras lagi. Tentu itu akan membuat balapan menjadi sebuah pertunjukan yang lebih baik," tambah Vinales.Sebelumnya Lorenzo sendiri sempat meminta bos Dorna yaitu Carmelo Ezpeleta untuk memajukan jadwal balapan dari pukul 20.00 menjadi pukul 19.00 waktu setempat. Permintaan Lorenzo tersebut sempat dipertimbangkan oleh Dorna, tetapi pada akhirnya ditolak dan sesi balapan akan digelar sesuai dengan jadwal sebelumnya.