
Pantau.com - Honda akan melakukan upgrade mesin seperti yang digunakan mitra mereka yakni Red Bull dan Toro Rosso. Mereka akan menggunakan sebelum ajang balap di Azerbaijan yang akan berlangsung di Baku City Cirkuit, Azerbaijan, Minggu, 28 April 2019.
Pada balapan keempat F1 musim ini, Honda menjanjikan versi baru dari Internal Combustion Engine (ICE) atau sistem pembakaran internal tingkat dua untuk mitra mereka.
Sistem ini diklaim akan membuat laju mobil Toro Rosso dan Red Bull semakin stabil. Di samping itu, sistem pembakaran anyar dari Honda ini juga akan membuat bahan bakar mampu bertahan lebih lama.
Hal itu diungkapkan langsung olwh Direktur teknis Honda, Toyoharu Watanabe, yang mengatakan ICE spek two akan disematkan pada semua mobil F1 milik Red Bull dan Toro Rosso.
"Kami akan memasang ICE versi kedua di keempat mobil mitra kami pada akhir pekan ini," ucap Watanabe dikutip dari gpblog, Kamis 25 April 2019.
Baca Juga: Jadi Tercepat Ketiga, Red Bull Tak Menargetkan Juara di F1 2019?
Lebih jauh, Watanabe menegaskan hal ini dilakukan oleh Honda sebagai upaya mendukung mitra-mitra mereka untuk mampu tampil kompetitif musim ini. Terlebih lagi, aspek akselerasi sangat dibutuhkan saat melaju di sirkuit jalan raya kota Baku, Azerbaijan, yang mempunyai lintasan lurus panjang.
“Salah satu alasan untuk membawa ICE baru ke perlombaan ini karena kami menemukan masalah pada power unit Daniil Kvyat di China," ungkap Watanabe.
"Manfaat utama dari Spec 2 ini adalah peningkatan daya tahan dan masa pakai serta keandalan yang lebih baik. Spek ini juga menawarkan sedikit peningkatan dalam kinerja," tambahnya.
Honda kini perlahan-lahan mampu memberikan kinerja yang cukup memuaskan untuk dua mitranya musim ini, terutama bagi Red Bull Racing. Hingga seri ketiga F1 2019, Red Bull Racing telah mengumpulkan 52 poin yang dipersembahkan oleh Max Verstappen dan Pierre Gasly.
Torehan poin itu mengantarkan tim asal Austria ini untuk sementara menduduki peringkat ketiga pada tabel klasemen konstruktor F1 2019.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta