Pantau.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan, akhirnya berhasil mencuri poin setelah berhasil mengalahkan pasangan Mathias Boe/Kim Astrup di Piala Sudirman 2019 dengan skor 22-20, 21-14 dalam laga yang belangsung di Guangxi Sports Center Gymnasium, Nanning, China, Rabu (22/5/2019). Kemenangan ini membuat tim Merah Putih memiliki harapan meski skor 1-2 atas Denmark.
Sudah tertinggal 2-0 pun membuat Indonesia harus bisa mencuri poin pada laga ketiga yang menurunkan Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan. Menjadi tumpuan untuk tim Indonesia pun mereka berhasil membuka set pertama dengan skor 1-0, namun setelah itu ganda asal Denmark terus mengimbangi hingga 3-3.
Hendra/Ahsan belum bisa membaca permainan dari pasangan Mathias Boe/Kim Astrup, sehingga mereka masih mampu menyamai skor, bahkan pasangan Denmark tersebut mampu menutup interval pertama dengan skor 11-7.
Baca Juga: Ginting Dikalahkan Axelsen, Indonesia Tertinggal 0-2
Namun, pasangan peringkat empat dunia itu pun tak membiarkan lawannya begitu saja, Hendra/Ahsan mampu membalikkan keadaan dan memimpin 15-14, meski beberapa kali kesusul, akhirnya The Daddies mengakhiri set pertama dengan 22-20.
Memasuki gim kedua pun Hendra/Ahsan langsung memimpin pertandingan dengan angka 2-0, lawan mencoba menyusul, tapi tidak dibiarkan begitu saja oleh pasangan peringkat empat dunia ini. Sehingga dari awal mereka memimpin pertandingan jauh dan mampu menutup interval kedua dengan 11-7.
Semakin jauh meninggalkan Mathias/Kim pun membuat The Daddies percaya diri dengan terus melacarkan tekanan dengan main netting tipis yang menjadi andalan Hendra Setiawan hingga akhirnya mampu mengakhiri pertandingan dalam waktu 42 menit dengan skor 21-14.
"Kami fokus ke pertandingan kami sendiri, tidak mikirin yang sebelum-sebelumnya. Ini pertandingan pertama kami disini, jadi awal-awal masih kurang enak mainnya," ujar Hendra setiawan seperti yang dikutip dari Badminton Indonesia, Rabu (22/5/2019).
Baca juga: Hafiz/Gloria Gagal Sumbang Poin untuk Indonesia
Mengenai permainan pasangan baru ini, Hendra/Ahsan mengaku lawan tidak ada bedanya, bahkan bisa menunjukkan permainan terbaik sebagai pasangan. Masih tertinggal 1-2 pun membuat mereka berharap semoga dua pemain terakhir akan mampu memberikan hasil maksimal.
"Pasangan baru ini nggak ada bedanya (dengan pasangan tetao), sama-sama kuat, tapi kami fokus ke permainan kami. DI awal kami fokus ke permainan kami. Di awal kami banyak melakukan kesalahan sendiri, tapi kami motivasi diri kami sendiri tidak memikirkan permainan mereka, karena kebanyakan mereka kan begitu. Banyak mengangkay bola supaya kami kebanyakan smash," tambah Ahsan.
"Semoga Fitriani bisa dapat poin, kita support saja," tuntas Hendra.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
