Pantau.com - Akhirnya Ganda Putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu mampu menuntaskan perjuangan dengan mengalahkan pasangan Maiken Fruergaard/Sara Thygesen (Denmark) dengan skor 21-18, 21-13 dengan waktu 48 menit dalam laga yang berlangsung di Guangxi Sports Center Gymnasium, Nanning, China, Rabu 22 Mei 2019.
Meskipun Indonesia kalah 2-3 atas Denmark, tim Merah Putih memastikan keluar sebagai juara Grup B Piala Sudirman 2019, dan Denmark sebagai runner-up.
Pasangan andalan Indonesia ini bermain cukup agresif dari awal pertandingan dengan terus melancarkan tekanan pada pasangan Maiken Fruergaard/Sara Thygesen, sehingga Greysia/Apriyani mampu memimpin interval pertama dengan 11-9.
Setelah interval pun pasangan peringkat lima dunia itu tidak membiarkanlawan berkembang sehingga ia meninggalkan skor jauh 14-10. Greysia Polii pun terlihat bermain cukup agresif dengan berulang kali memperlihatkan smash berturut-turut, dan membuat pasangan Indonesia semakin memimpin jauh dan mengakhiri gim pertama dengan 21-18.
Baca Juga: Gagal Sumbang Poin, Fitriani Minta Maaf
Memasuki gim kedua pun Greysia/Apriyani melakukan serangan langsung sehingga membuat pasangan Denmark kesulitan mengembangkan permainan dengan memimpin jauh 6-2 atas Maiken/Sara.
Mempertahankan pola permainan pun dilakukan oleh pasangan andalan Indonesia tersebut, sehingga Maiken/Sara kehabisan akal untuk menekan, namun pada posisi poin 8-4 pun pemain Denmark mencoba menganggu konsentrasi Greysia Polii/Apriyani.
Untungnya, pemain peringkat lima dunia itu semakin percaya diri sehingga mampu unggul dengan 15-10, dan tanpa menunggu lama mengakhiri pertandingan dengan skor 21-13. “Alhamdulillah Indonesia juara Grup,” ujar Apriyani Rahayu seperti dikutip dari Badmintonindonesia, Rabu (22/5/2019).
Baca juga: Hendra/Ahsan Bawa Harapan untuk Indonesia Usai Kalahkan Boe/Kim
Greysia Polii pun mengungkapkan dirinya dan Apriyani tahu bahwa akan jadi penentu tim Indonesia, praktis mereka berambisi untuk bisa meraih poin.
“Kami tahu kami penentu kalu juara atau enggaknua, kamu mau jadi juara, jadi kami mau pikirkan itu saja, fokus ke permainan, ambil poin ini. Kekalahan temen-teman sebelumnya tidak mempengaruhi kami. Kami mau menyumbang satu poin karena penting banget untuk Indonesia,” kata Greysia Polii.
Bukan hanya itu, Greys/Apriyani menilai pemain Denmark begitu tampil percaya diri. “Pemain Eropa percaya dirinya tinggi, kami nggak boleh lengah, tetap tekan mereka, adu strategi dalam ngotot-ngototan, adu dari segi kok teknis,” tuntas Greys.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
