Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Ana/Meilysa Tantang Pearly/Thinaah di Final Ganda Putri SEA Games 2025, Usung Misi Balas Dendam

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Ana/Meilysa Tantang Pearly/Thinaah di Final Ganda Putri SEA Games 2025, Usung Misi Balas Dendam
Foto: (Sumber: Ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari (bawah) bereaksi usai kalah dari wakil Thailand Ornnicha Jongsathapornparn/Jhenicha Sudjaipraparat pada partai keempat final beregu putri bulu tangkis SEA Games 2025 di Thailand di Gymnasium Thammasat University, Pathum Thani, Rabu (10/12/2025). Indonesia meraih medali perak beregu putri usai kalah 1-3 dari Thailand. ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan/app/YU (ANTARA FOTO/MUHAMMAD RAMDAN).)

Pantau - Ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari berhasil melaju ke final cabang bulu tangkis SEA Games 2025 dan akan menantang pasangan unggulan Malaysia Pearly Tan/Thinaah Muralitharan dalam laga penentu medali emas yang digelar Minggu, 14 Desember di Thammasat University Rangsit Campus, Bangkok.

Lolos ke Final Lewat Kemenangan Meyakinkan

Ana/Meilysa mengamankan tiket final usai mengalahkan pasangan Vietnam Bui Bich Phuong/Vu Thi Trang dalam dua gim langsung dengan skor meyakinkan 21-10 dan 21-9 pada Sabtu, 13 Desember 2025.

"Tadi kami main tidak mengendurkan serangan, fokus terus satu poin demi satu poin. Tidak membiarkan lawan berkembang," ungkap Meilysa usai pertandingan, dikutip dari PBSI.

Ana menambahkan bahwa dirinya merasa senang bisa kembali mencapai partai puncak, namun tetap menekankan pentingnya persiapan jelang laga final.

"Senang bisa kembali ke final tapi perjalanan belum selesai. Kami mau bersiap lagi ke laga final," ujar Ana.

Duel Keempat Lawan Ganda Malaysia, Target Emas Dibidik

Laga final kontra Pearly/Thinaah akan menjadi pertemuan keempat bagi Ana/Meilysa dengan pasangan kuat asal Malaysia tersebut.

Ana menilai bahwa pengalaman dari tiga pertemuan sebelumnya akan menjadi bekal penting dalam menyusun strategi.

"Akan jadi pertemuan keempat dengan Pearly/Thinaah. Lawan yang tangguh, jadi kami harus tahu dulu akan bermain seperti apa," katanya.

Kemenangan cepat atas Vietnam juga memberi mereka keuntungan dalam hal waktu pemulihan fisik menjelang pertandingan puncak.

Final ini sekaligus menjadi ajang balas dendam bagi Indonesia, setelah pasangan Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum sebelumnya harus tersingkir oleh Pearly/Thinaah di babak semifinal.

Penulis :
Ahmad Yusuf