Pantau.com - Tim Indonesia gagal membawa pulang torfi Piala Sudirman 2019. Pasukan Merah Putih harus puas menempati urutan ketiga setelah tersingkir dari Jepang dengan skor 3-1 pada babak semifinal beberapa waktu lalu. Indonesia pun berhak atas medali perunggu bersama Thailand.Kekalahan tersebut tentu sangat disesalkan oleh seluruh pihak. Mengingat, Indonesia sudah berpuasa gelar selama 30 tahun di ajang Piala Sudirman.Indonesia terakhir kali sukses merengkuh gelar Piala Sudirman pada edisi pertama, 1989. Saat itu, Tim Indonesia yang diperkuat Susy Susanti dan kolega sukses mengalahkan Korea Selatan dengan skor akhir 3-2.“Pasti kita tidak puas dengan hasil seperti ini, tapi kita harus tetap terima. Ini akan menjadi bahan evaluasi tim secara keseluruhan sehingga pada kejuaraan yang akan datang, kita bisa memperbaiki kekuarang dan kelemahan kita,” ungkap Chief de Mission (CdM) Tim Indonesia, Achmad Budiharto.
Baca Juga: Indonesia Tersingkir di Piala Sudirman, PBSI Lakukan EvaluasiMeski kembali gagal membawa pulang trofi Piala Sudirman 2019. Budi mengaku tidak ingin terlalu larut dalam kesedihan. Mengingat, beberapa turnamen terbuka sudah menunggu di depan mata. Termasuk Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 yang berlangsung Basel, Swiss, 19-25 Agustus mendatang.“Setelah ini kami akan langsung fokus ke turnamen selanjutnya dan membenahi apa saja yang perlu ditingkatkan. Ada Australia Open dan Indonesia Open ya, sebelum nanti ke Kejuaraan Dunia di Swiss,” dia menambahkan.Namun sebelum berlaga di Kejuaraan Dunia, Anthony Sinisuka Ginting dan kawan-kawan akan lebih dulu berlaga di Australia Open 2019. Turnamen BWF World Tour Super 300 ini akan berlangsung di Sydney, Australia, 3-9 Juni mendatang.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
