Menangi Perang Saudara, Hafiz/Gloria: Kita Hoki di Indonesia Open 2019

Pantau.com - Pasangan ganda campuran, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle, berhasil mengalahkan rekan senegaranya Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dengan skor 22-24, 22-20, 21-15 pada Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Rabu (17/7/2019). Kemenangan itu dinilai Hafiz/Gloria hanya hoki semata.

Sejatinya, pertandingan gim pertama berlangsung ketat, walaupun pasangan peringkat delapan dunia itu memimpin terlebih dahulu. Tapi tak menunggu lama Hafiz/Gloria berhasil diimbangi 6-6 oleh Rinov/Mentari. Pertandingan ketat pun terus diperlihatkan, hingga sang junior mampu mengakhiri laga dengan 22-24.

Memasuki set kedua pertandingan masih cukup panas, bahkan mereka saling berbagi angka sebanyak lima kali. Akhirnya pada gim kedua ini harus diselesaikan melalui masa setting point, usai pukulan Hafiz Faizal hanya mengarah keluar lapangan pertandingan. Tapi setelah itu tanpa kesulitan berarti duet Hafiz/Gloria berhasil mengakhiri perlawanan Rinov/Pitha pada gim kedua dengan skor akhir 22-20.

Sudah menguasai permainan, Hafiz/Gloria pun berhasil memimpin dan akhirnya mereka mampu mengakhiri permainan dengan 21-15. Menanggapi kemenangan tersebut Gloria mengaku kalau kemenangannya didapatkan karena hoki, terlihat dari perlawanan Rinov/Pitha begitu ketat.

“Pertandingan hari ini sama-sama totalitas ya. Kita sama-sama tahu kelemahan masing-masing. Ending-nya kita menangnya juga karena ada hoki-nya juga. Diakhir kita juga belajar dari gim pertama dan gim kedua, jadi sudah tahu juga, sehingga dilapangan sudah saling bantu,” ujar Gloria di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (17/7/2019).

Lawan juniornya sendiri, Gloria mengaku sebagai senior harus bisa menjaga gengsi. Sehingga mereka kerja ngotot untuk bisa memenangkan pertandingan.

Baca juga: Melaju ke Babak Kedua, Della/Rizki Dibayangi Rekor Buruk

Meski begitu ia mengatakan permainan dari Rinov/Mentari cukup bagus. Kalau mereka bisa mempertahankan permainan seperti itu, kemungkinan akan menjadi lawan yang cukup berbahaya ke depannya.

“Kalau mereka bisa jaga permainan seperti tadi, menurutku mereka bisa bahaya. Karena mereka mainnya sama-sama ulet, jadi tinggal tahan saja fokusnya, tahannya mereka. Dan di set ketiga juga mereka menang terima servis aja sih. Harus lebih berani menekan,” tuntasnya.