Pantau.com - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis (PP PBSI) tengah dibuat pusing dengan padatnya jadwal pertandingan di akhir tahun. Dimana ada dua event penting yang harus diikuti pebulu tangkis Tanah Air yakni BWF World Tour Finals dan SEA Gamaes 2019.
Seperti diketahui World Tour Finals akan berlangsung pada 11-15 Desember 2019, sedangkan SEA Games akan dimulai lebih dulu yakni 1-9 Desember. Oleh karena itu, PP PBSI harus membagi kekuatan demi hasil maksimal pada dua turnamen tersebut.
Baca Juga: Anthony Ginting Masuk Skuad SEA Games 2019
Pasalnya World Tour Finals memiliki poin besar yang tentunya akan sangat berguna menuju Olimpiade 2020 Tokyo. Sementara SEA Games 2019 juga penting demi menjaga harga diri Negara.
"Prioritas dua-duanya. Tapi kalau kita bicara poin, BWF World Tour Finals 2019 itu poinnya jauh lebih besar," ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Susy Susanti.
"Intinya kalau dibilang penting, saya tak bicara SEA Games tak penting. Tapi sesuai target, kenapa kita harus bagi kekuatan," dia menambahkan.
Baca juga: Susy Susanti Bicara Target SEA Games 2019: Kalau Bisa 3 Emas
Oleh karena itu, Susy mengatakan PBSI mengombinasikan atlet muda dan senior untuk SEA Games 2019. Induk olahraga bulu tangkis Tanah Air menurunkan nama seperti Shehar Hiren Rhustaviot, Firman Abdul Kholik untuk dikombinasikan dengan Jonatan Christie dan beberapa atlet elite lainnya.
"Ini juga kenapa kita tak membawa Kevin (Sanjaya Sukamuljo)/Marcus (Fernaldi Gideon) dan Hendra (Setiawan)/(Mohammad) Ahsan. Kita bawanya Fajar (Alfian)/Rian (Muhammad Rian Ardianto) di SEA Games 2019," pungkas Susy.
- Penulis :
- Reza Saputra
