
Pantau.com - Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) berharap bahwa para pemain dapat melakukan tes virus korona pada awal Mei. Tes ini sebagai persiapan sebelum kompetisi kembali bergulir setelah ditangguhkan akibat wabah virus korona atau COVID-19.
Serie A sendiri telah dihentikan sementara sejak 9 Maret akibat pandemi global tersebut. Sejauh ini masih belum ada tanggal resmi yang ditentukan agar kompetisi musim ini dapat dilanjutkan di Italia, dengan tersisa 12 putaran dan empat pertandingan yang masih berlangsung.
Baca juga: Ketua FIGC Keukeuh Serie A 2019/2020 Tetap Akan Dilanjutkan
"Begitu kondisinya sesuai, kami akan menyelesaikan kompetisi," ucap presiden FIGC Gabriele Gravina kepada Sky Sports.
"Dalam waktu dekat, akan ada pertemuan. Kami akan menetapkan prosedur yang kemudian akan kami komunikasikan," tambahnya.
"Kami akan memulai, saya berharap pada awal Mei dengan tes untuk memastikan bahwa para pemain negatif dan pelatihan dapat dilakukan."
"Apakah kami akan bermain sepanjang musim panas? Kami tidak memiliki batas waktu, tetapi tujuannya adalah untuk menyelesaikan kompetisi."
Italia menjadi salah satu negara yang paling parah terkena dampak pandemi virus korona. Tidak hanya masyarakat umum, para aktor lapangan hijau juga tidak luput terjangkit virus dari China tersebut.
Baca juga: FIGC Siapkan Pedoman Medis Selama Penanganan Virus Korona
Juventus memimpin klasemen Seria Italia sebelum kompetisi resmi dihentikan, mereka terpaut satu poin di depan Lazio dan sembilan poin dari Inter Milan di posisi ketiga.
Pekan lalu, klub-klub Jerman menjadi yang pertama dari liga-liga top Eropa untuk kembali menggelar pelatihan dengan mengikuti aturan keselamatan pemerintah.
- Penulis :
- Reza Saputra