Pantau.com - Timnas Jepang ditundukkan Belgia dengan skor 3-2 di babak 16 besar Piala Dunia 2018 pada Selasa, (3/7/2018) di Rostov Arena, Rusia. Pelatih Jepang Akira Nishino mengaku merasa hancur atas kekalahan anak asuhnya.
Jepang memang berhasil mengungguli Belgia pada menit-menit awal dengan skor 2-0 atas gol dari Genki Haraguchi dan Takashi Inui. Rode Duivels julukan Belgia mengejar dengan menyamakan kedudukan 2-2 lewat lesakkan Jan Vertonghen ('69) dan Marouane Fellaini ('74).
Baca Juga: Epic Comeback! Belgia Pulangkan Jepang di Piala Dunia
Petaka datang pada Jepang, di masa injury time, ketika Nacer Chadli mencetak angka. Samurai Biru pun harus mengakui kekalahan 3-2.
"Saya merasa hancur. Ya kami memimpin tetapi kami tidak bisa menang. Itu mungkin perbedaan yang sangat kecil tapi saya merasa tidak ada apa-apa di dalamnya," ujar Nishino seperti dikutip dari BBC, Selasa (3/7/2018).
Usai laga, Nishino menilai Belgia lebih berkembang dalam segi permainan. Karena itu, dirinya tak ingin menyalahkan para pemainnya, sebab semua merupakan masalah taktik.
"Mungkin itu adalah keputusan saya sebagai pelatih atau juga taktik saya, dan kami tidak bisa bersaing dengan Belgia, yang terus meningkatkan permainan mereka," tambahnya.
"Saya tidak mau mengakuinya. Saya merasa itu adalah tragedi, tapi saya harus menerima kekalahan itu sebagai fakta."
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
