Pantau - Setelah dinanti-nantikan cukup lama, mobil listrik pertama Xiaomi akhirnya meluncur di China, pada tahun lalu, Kamis (28/12). Kendaraan canggih tersebut mengusung nama Xiaomi SU7 dan akan menantang produk-produk buatan Tesla.
Melansir dari berbagai sumber, Kamis (9/5/2024), peluncuran model mobil listrik Xiaomi SU7 sukses menarik perhatian konsumen otomotif. Tak perlu malu, hanya dalam 27 menit, Xiaomi SU7 sudah dipesan sebanyak 50.000 unit.
Sebagai pendatang baru di kancah mobil listrik, pencapaian Xiaomi SU7 tentu menjadi sebuah prestasi tersendiri. Tak heran jika mobil listrik ini menjadi proyek ambisius baru Xiaomi selain smartphone.
Dalam membuktikan konsistensinya, Xiaomi menargetkan mengirimkan 600.000 ribu mobil listrik pada tahun 2024. Untuk meningkatkan produksi dan target, Xiaomi akan melakukannya secara bertahap.
Kendaraan listrik Xiaomi SU7 telah diluncurkan di pasaran dengan 3 varian: SU7 Standard, SU7 Max AWD dan SU7 Pro. Khusus varian Xiaomi SU7 Pro, skuter listrik ini diklaim mampu menempuh jarak hingga 830 km.
Mobil listrik Xiaomi SU7 memiliki beberapa varian dengan harga dan spesifikasi yang berbeda. Sebagai permulaan, pihaknya lebih dulu mengenalkan Xiaomi SU7 di pasar China.
Berikut adalah spesifikasi dari varian SU7 standard yang sudah Pantau.com rangkum.
Xiaomi SU7 merupakan sedan sporty dengan sentuhan futuristis di sejumlah bagian. Sepintas, tampilan Xiaomi SU7 seperti perpaduan antara Porsche Taycan Turbo dengan Tesla Model 3 dan S.
Menurut Xiaomi, mobil listrik pertamanya itu punya aerodinamika tinggi dengan koefisien drag hanya 0,195 Cd. Nominal tersebut jauh lebih rendah dibandingkan mobil listrik lain yang telah diproduksi. Namun, perlu dicatat, angka itu dihitung tanpa keberadaan lidar.
Secara dimensi, Xiaomi SU7 punya panjang 4.997 mm, lebar 1.963 mm dan tinggi 1.455 mm. Sementara sumbu rodanya 3.000 mm dengan bagasi besar yang kapasitasnya mencapai 517 liter.
Xiaomi SU7 hadir melalui dua varian berbeda, yakni standard dan Max. Pada varian standar, pabrikan membekalinya dengan mesin V6 berpenggerak roda belakang yang mampu menghasilkan tenaga maksimum 220 Kw dan torsi 400 Nm. Pembekalan tersebut membuat mobil mampu melesat dari nol ke 100 kpj dalam 5,2 detik.
Sedangkan untuk varian Max mesinnya berpenggerak semua roda (all wheel drive) dengan dual-motor yang mampu menghasilkan tenaga 425 kw dan torsi 838 Nm. Sementara untuk berakselerasi dari nol ke 100 kpj hanya perlu waktu 2,7 detik.
Xiaomi SU7 varian standard menggunakan baterai 73.6 kWh dengan jarak tempuh maksimum 668 km. Kemudian untuk varian Max baterainya 101 kwh dengan jangkauan 800 km.
Pabrikan belum mengumumkan harga resmi Xiaomi SU7 di China. Namun, menurut petinggi perusahaan, kendaraan itu tak akan dibanderol di bawah 140 ribu yuan atau Rp 300 juta.
- Penulis :
- Sofian Faiq
