Bahaya! Jangan Kuras Sisa Oli Pakai Semprotan Kompresor Kalau Tak Mau Motor Rusak, Ini Efeknya

Pantau - Jika pemilik kendaraan akan mengganti oli bisanya pergi kebengkel resmi ataupun pinggir jalan. Biasanya para mekanik untuk mengeluarkan sisa oli dari motor sering menggunakan semprotan kompresor.

Berdasarkan data yang dihimpun Pantau.com dari berbagai sumber untuk SobatPanta, Jumat (7/62024), ternyata kebiasaan menyemprotkan angin tidak disarankan.

Hal ini disebabkan karena angin kompresor ternyata mengandung uap air. Sehingga, saat angin disemprotkan ke dalam mesin justru akan berpotensi meninggalkan air di dalam mesin.

Kondisi tersebut akan berpengaruh pada kinerja oli dalam melakukan pelumasan komponen yang ada di dalam mesin. Ini dapat memiliki dampak buruk pada mesin atau komponen yang terkena oli.

Berikut adalah beberapa dampak yang mungkin terjadi jika motor SobatPantau disemprotkan angin kompresor unuk mengeluarkan sisa oli:

Kotoran Kembali ke Dalam Mesin

Saat bagian dalam mesin disemprot dengan angin bertekanan tinggi, kotoran yang ada dalam filter oli dapat tersembur kembali ke dalam mesin. 

Hal ini dapat menyebabkan kotoran gram atau bubuk besi kembali menempel di sela-sela jeroan mesin.

Kerusakan Komponen

Jika kotoran gram atau bubuk besi yang tersembur kembali ke dalam mesin tidak dibersihkan dengan baik, mereka dapat menyebabkan kerusakan pada komponen mesin. 

Gesekan antar komponen yang disebabkan oleh kotoran tersebut dapat mengakibatkan baret atau kerusakan pada bagian mesin.

Gangguan Pada Pelumasan

Angin dari kompresor mengandung uap air, dan saat disemprotkan ke dalam mesin, ini dapat meninggalkan air di dalam mesin. 

Kondisi ini dapat mengganggu kinerja oli dalam melakukan pelumasan komponen yang ada di dalam mesin.

Kerusakan Seal

Jika oli yang terdapat dalam kompresor keluar secara paksa, ini dapat menyebabkan kerusakan pada seal kompresor. 

Seal yang rusak dapat mengakibatkan kebocoran oli dan berbagai masalah lainnya pada kompresor.

Risiko Kerusakan Mesin

Jika oli tidak terdistribusi dengan baik atau terjadi kelebihan oli, ini dapat menyebabkan risiko kerusakan pada komponen mesin. 

Misalnya, jika oli diisi terlalu berlebihan, sirkulasi di dalam mesin dapat terganggu, dan tarikan mesin menjadi lebih berat, terutama pada putaran tinggi.

Penting Diingat! Menggunakan kompresor untuk memaksa oli keluar tidak disarankan. Sebaiknya, ikuti prosedur yang direkomendasikan oleh produsen kendaraan atau peralatan untuk mengganti oli dengan aman dan memastikan kinerja mesin tetap optimal.